KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Melatih motorik halus anak memang menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Selain penting, hal itu juga wajib dilakukan setiap orang tua untuk mengasah dan meningkatkan daya konsentrasi anak di usia prasekolah.
Stimulasi motorik halus bisa membantu meningkatkan daya konsentrasi anak di usia prasekolah, hal ini dibuktikan lewat penelitian pada tahun 2014.
Untuk itu, setiap orang tua disarankan untuk mengasah motorik halus si kecil sedini mungkin, agar perkembangan otaknya bisa berjalan dengan optimal.
Berikut ini 6 cara untuk melatih motorik halus anak:
1. Melukis
Kegiatan untuk melatih motorik halus anak yang pertama adalah melukis. Untuk itu, kamu bisa mengajak si kecil untuk membuat jenis lukisan yang berbeda-beda, seperti lukisan hewan, pemandangan, hingga abstrak.
Hal ini bisa membantu meningkatkan kemampuan koordinasi mata dengan tangan serta mengasah ketangkasan anak.
Di samping itu, jika ingin melatih motorik halus si kecil secara optimal, kamu juga bisa mengarahkan si kecil untuk menggunakan berbagai alat melukis atau langsung menggunakan tangannya (finger painting).
2. Melipat dan Menggunting Kertas
Meski kegiatannya cukup sederhana, ternyata, melipat dan menggunting kertas juga bisa dilakukan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak.
Saat melipat dan mengguntingkan kertas, akan dibutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan untuk menghasilkan bentuk-bentuk tertentu.
Karena hal ini pula, melipat serta mengguntingkan kertas secara tidak langsung juga akan melatih kreativitas si kecil agar bisa menciptakan bentuk-bentuk yang menarik.
3. Menyusun Puzzle
Menyusun puzzle juga menjadi salah satu permainan untuk melatih motorik halus anak yang direkomendasikan.
Dalam menyusun puzzle, anak akan menggunakan jari-jari tangannya untuk memegang, memindahkan, serta menempatkan potongan gambar di tempat yang tepat.
Selain itu, permainan ini juga akan melatih anak untuk mengatur tangan dan matanya agar bisa bekerja sama dengan baik ketika memutar, membalik, serta memindahkan kepingan gambar.
Kedua hal inilah yang bisa menstimulasi keterampilan motorik halus anak secara keseluruhan.
Baca Juga: Ini Enam Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Tubuh
4. Bermain Tanah Liat
Cara melatih motorik halus anak selanjutnya yaitu dengan mengajak si kecil bermain tanah liat. Biarkan anak mencubit adonan tanah liat tersebut menggunakan jari tangan dan berkreasi sesuka hatinya untuk membentuk benda-benda yang disukai.
Ketika menggerakkan tangan untuk membentuk adonan tanah liat, keterampilan motorik anak akan terasah sedikit demi sedikit. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengembangkan kreativitas anak dalam membentuk adonan tanah liat menjadi suatu benda yang nyata.
5. Berkebun
Tahukah kamu? Berbagai kegiatan berkebun, seperti menanam tanaman, ternyata juga bisa melatih kemampuan motorik kasar maupun halus anak, lho!
Contohnya, ketika si kecil menggali serta memasukkan bibit tanaman ke dalam tanah, kegiatan ini tentu akan membutuhkan gerakan otot-otot halus serta koordinasi antara mata dengan tangan.
Jadi, kegiatan ini tentu cocok dilakukan bagi kamu yang ingin bersenang-senang di luar ruangan bersama si kecil sekaligus melatih keterampilan motorik halusnya.
6. Menggunakan Alat Makan Sendiri
Selain mengajaknya melakukan permainan tertentu, kamu juga bisa melatih motorik halus anak dengan mengarahkannya untuk mulai menggunakan alat makan sendiri.
Karena melibatkan pergerakan tangan, aktivitas ini tentu bisa melatih kemampuan motorik halus sekaligus motorik kasar anak.
Pada awalnya, si kecil mungkin akan kesulitan dalam menggunakan sendok dan garpu sendiri, entah cara memegangnya yang salah atau tidak bisa mengarahkan alat makan tersebut ke mulut.
Meski demikian, ada baiknya untuk tetap membiarkan si kecil mencari tahu sendiri bagaimana cara menggunakan alat makan dengan benar.
Itu dia beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk melatih keterampilan motorik halus anak. (*/red)