Lanjut baca artikel
Berita

Abraham Garuda Laksono Serukan Pendidikan yang Merata dan Penyerapan Tenaga Kerja 

Ade Maulana
35
×

Abraham Garuda Laksono Serukan Pendidikan yang Merata dan Penyerapan Tenaga Kerja 

Sebarkan artikel ini
Abraham Garuda Laksono Serukan Pendidikan yang Merata dan Penyerapan Tenaga Kerja 
Anggota DPRD Banten Fraksi Partai PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono. (Istimewa)

BANTEN, DELLIK.ID Anggota DPRD Banten Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono menyerukan pentingnya pendidikan yang merata dan penyerapan tenaga kerja lokal sebagai isu utama yang perlu mendapatkan perhatian serius. Hal tersebut disampaikan Abraham dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten yang digelar pada Selasa, 12 November 2024.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Abraham mengungkapkan bahwa selama reses delapan hari di Dapil Tangerang Raya, ia menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait minimnya akses terhadap sekolah negeri, termasuk di tingkat SMP, SMA, dan SMK.

 

“Kebutuhan akan sekolah negeri sangat mendesak, terutama di wilayah Tangerang Raya. Masyarakat berharap adanya tambahan sekolah negeri untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,” ungkap Abraham dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo.

 

Menyadari tantangan yang ada, Abraham menekankan perlunya solusi sementara. Ia mengusulkan agar anak-anak yang tidak dapat diterima di sekolah negeri karena kebijakan zonasi bisa diakomodasi di sekolah swasta.

 

“Kami berharap Pemerintah Banten dapat memberikan bantuan dengan menggratiskan biaya sekolah swasta seperti sekolah negeri, sebagai solusi jangka pendek hingga sekolah negeri dapat dibangun,” tegasnya.

 

Di samping isu pendidikan, Abraham juga mengangkat pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal. Ia menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Banten harus memberikan perhatian lebih pada pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga dampak positif ekonomi dapat dirasakan oleh warga setempat.

 

“Penting bagi perusahaan di Banten untuk memprioritaskan dan memberdayakan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi lebih dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga: Abraham Garuda Laksono Terbitkan Buku Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen

 

Dalam rangka mendukung penyerapan tenaga kerja, Abraham mengusulkan diadakannya job fair atau bursa kerja di setiap daerah. Dengan adanya bursa ini, diharapkan pencari kerja dapat dengan mudah menemukan peluang kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

 

“Kami perlu memastikan bahwa masyarakat kita tidak hanya siap, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi di sektor-sektor yang berkembang, seperti industri pengolahan dan perdagangan,” lanjutnya.

 

Abraham juga menekankan pentingnya peningkatan pendidikan dan keterampilan masyarakat untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif.

 

“Tanpa peningkatan keterampilan, akan sangat sulit bagi masyarakat kita untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah,” tambahnya.

 

Dengan adanya kebijakan yang mendukung penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan akses pendidikan, diharapkan dapat mengurangi pengangguran serta meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah.

 

Abraham Garuda Laksono berharap aspirasi yang disuarakannya dapat mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pelaku usaha di Banten, sehingga kedua belah pihak dapat berkolaborasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami mewakili suara masyarakat dan akan terus memperjuangkan hak-hak mereka untuk mendapatkan kesempatan kerja dan pendidikan yang layak,” pungkasnya.

 

Melalui langkah-langkah yang tepat, diharapkan tingkat pengangguran di Banten dapat berkurang secara signifikan, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat melalui penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan pendidikan.

 

Peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak hanya akan berdampak positif pada individu, tetapi juga akan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan produktif bagi keseluruhan masyarakat di Banten. Seiring dengan itu, diharapkan terjalin sinergi antara sektor publik dan swasta demi mewujudkan Banten yang lebih inklusif dan berdaya saing. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *