KABUPATEN SERANG, DELLIK.ID – Salamunasir Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, tewas terbunuh usai adu mulut dengan warga dan menyuntikan cairan ke bagian punggung sang kades. Minggu (12/3/2023) sekira pukul 12:00 WIB.
Salah seorang warga AA (32) mengatakan, bahwa peristiwa itu bermula dari terduga pelaku S alias Mantri E yang datang ke rumah korban untuk menanyakan keberadaan korban kepada istrinya. Saat itu, istri korban menghubungi suaminya tersebut untuk pulang. Namun pada saat korban datang tiba-tiba terlibat adu mulut antara korban dan terduga pelaku dan seketika itu pun terduga pelaku menyuntikan jarum suntik berisi cairan ke bagian punggung korban hingga korban jatuh dan tidak sadarkan diri.
“Awalnya mantri endi (terduga pelaku) datang kerumah kepala desa Curuggoong Salamunasir cuma ketemu istrinya. Istri korban minta suaminya pulang, pas pulang tiba-tiba cekcok omongan sampai terduga pelaku nusukin cairan ke belakang punggung korban sampai pinsan dan kejang-kejang,” kata salah seorang warga setempat kepada dellik.id, Minggu (12/3/2023) malam.
Baca Juga: Minta Keadilan, Istri Kades Kramatjati Bersurat Ke Mahkamah Agung
Usai korban terjatuh pinsan, kemudian istri korban meminta pertolongan warga untuk membawa korban ke Puskesmas Padarincang, karena kondisi korban dinilai parah kemudian diarahkan untuk dibawa ke RSUD Provinsi Banten.
“Korban saat di RSUD Banten diperiksa dokter sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Lanjut AA, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Padarincang tidak berselang lama berhasil mengamankan terduga pelaku dan telah memasang garis polisi pada tempat kejadian perkara. Perstiwa itu pun menghebohkan warga sekitar hingga satu persatu berdatangan ke rumah kediaman kadesnya tersebut.
“Terduga pelaku sudah ditangkap dan polisi juga sudah padang police line di TKP,” ungkapnya.
Menurut AA, masyarakat setempat pun menuntut aksi terduga pelaku agar dihukum seberat-beratnya apalagi terduga pelaku tersebut merupakan seorang tenaga medis (Mantri) yang bekerja di salah satu RSUD di Banten dan juga membuka praktik di rumahnya. (Ade Maulana)