Lanjut baca artikel
Peristiwa

Akibat Korsleting Listrik, Toko Bangunan Mandiri Keramik di Sepatan Terbakar 

Ade Maulana
412
×

Akibat Korsleting Listrik, Toko Bangunan Mandiri Keramik di Sepatan Terbakar 

Sebarkan artikel ini
Akibat Korsleting Listrik, Toko Bangunan Mandiri Keramik di Sepatan Terbakar 
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Saat Berupaya Memadamkan Kebakaran di Toko Bangunan Mandiri Keramik, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 22.57 WIB.

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Sebuah toko bangunan milik TB Mandiri Keramik di Kampung Pisangan 1, RT 001 RW 003, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang ludes terbakar api, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 22.57 WIB.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

 

Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik tersebut dengan cepat membesar hingga sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan ke jalan.

 

 

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, berdasarkan informasi kebakaran yang ia terima dari anggota kepolisian Polsek Sepatan, bahwa api yang membakar Toko Bangunan (TB) Mandiri Keramik tersebut diduga berasal dari percikan api listrik yang kemudian membakar salah satu spanduk hingga mengenai cairan tiner yang berada di bagian depan material.

 

 

Usai mendapat laporan itu, Ujat mengaku mengerahkan sedikitnya 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Sepatan, Pos Pakuhaji, Pos Mauk, Pos Pasar Kemis dan Pos Kosambi untuk memadamkan kobaran api di toko material tersebut.

 

 

“Laporan yang kita terima, api diduga berasal dari korsleting listrik yang mengenai tiner dan cat sehingga api dengan cepat membesar,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat dalam keterangan tertulisnya yang diterima dellik.id, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga: HUT RI ke 78, Toko Bangunan Doa Ibu Gelar Santunan dan Doorprize Sepeda Motor

 

 

Dalam musibah kebakaran itu, lanjut Ujat, beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa namun kerugian hingga saat ini belum dapat ditaksir.

 

 

“Saat kebakaran, material dalam kondisi tidak ada yang menunggu. Beruntung regu damkar cepat datang kelokasi sehingga tidak merambat ke bagian gudang penyimpanan kendaraan pengangkut bahan material yang berada di bagian belakang,” pungkasnya. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *