Lanjut baca artikel
Peristiwa

Akibat Percikan Api Las, Sebuah Pabrik di Pergudangan PID Terbakar

Gery Kurnia
258
×

Akibat Percikan Api Las, Sebuah Pabrik di Pergudangan PID Terbakar

Sebarkan artikel ini
Akibat Percikan Api Las, Sebuah Pabrik di Pergudangan PID Terbakar
Petugas Damkar Tengah Melakukan Pendinginan.

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Sebuah gudang penggilingan biji plastik milik CV Global Plasindo di pergudangan Pantai Indah Dadap blok HF3, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ludes terbakar, Jumat (5/08/2022) sekira pukul 13:28 WIB.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, bahwa terbakarnya gudang penggilingan pabrik tersebut terjadi akibat percikan api yang bersumber dari pekerja las yang tengah memperbaiki atap gudang. Namun percikan api dari las listrik tersebut mengenai biji plastik yang berada di dalam gudang tersebut sehingga menimbulkan kebakaran.

 

 

“Awalnya sedang ada pekerja yang lagi ngelas atap gudang, tanpa disadari percikan api mengenai plastik dan kebakaran,” kata Abdul Munir kepada dellik.id, Jumat (5/08/2022).

 

Baca Juga: Lagi, Akibat Arus Pendek Listrik Gudang di Pantai Indah Dadap Kebakaran

 

Mendapati laporan itu, lanjut Munir, pihaknya menerjunkan regu pemadam kebakaran dari Pos Kosambi, Pos Pakuhaji dan Pos Sepatan untuk memadamkan kobaran api. Dengan kecepatan dan kesigapan petugas Damkar api dalam waktu 4 jam dapat diatasi dan tidak menyebabkan perambatan.

 

 

“Alhamdulillah tidak terjadi perambatan, personil sigap berhasil mengisolir barang dan area yang belum terbakar,” ujarnya.

 

 

Munir menambahkan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun akibat kebakaran atap bangunan gudang pun roboh dan menimbulkan kerugian materi yang belum dapat ditaksir.

 

Pihaknya pun mengimbau kepada pihak perusahaan untuk tetap menjaga dan mengutamakan keselamatan kerja.

 

 

“Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang lagi, dan lebih berhati-hati akan resiko kebakaran,” pungkasnya. (Gery Kurnia/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *