Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Dellik Desa

Bank Sampah Karim di Desa Karet Sepatan Diresmikan, Camat: Bernilai Ekonomis

×

Bank Sampah Karim di Desa Karet Sepatan Diresmikan, Camat: Bernilai Ekonomis

Sebarkan artikel ini
Bank Sampah Karim di Desa Karet Sepatan Diresmikan, Camat: Bernilai Ekonomis
Camat Sepatan, H. Abudin (batik korpri) saat Bersama TP PKK dan Kepala Desa Karet usai Melaksanakan Peresmian Bank Sampah Karim. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Camat Sepatan, Abudin, meresmikan Bank Sampah Karet Indah Mandiri (Karim), di Kampung Cadas, RT 05 RW 02, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis, 25 April 2024.

 

Camat Sepatan, Abudin mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi adanya Bank Sampah Karim di Desa Karet yang telah dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat langsung di wilayah desa tersebut.

 

Selain itu, pihaknya pun mengapresiasi dan mendukung apa yang menjadi inisiasi bersama demi meminimalisir sampah yang biasa menjadi sebuah persoalan selama ini di masyarakat.

 

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya meminimalisir sampah melalui kesadaran masyarakat wilayah Desa Karet untuk memilah sampah organik dan non organik menjadi nilai ekonomis,” kata Camat Sepatan, Abudin kepada dellik.id, Kamis, 25 April 2024.

 

Di sisi lain, lanjutnya, melalui pemilahan sampah organik dan non organik di wilayah Desa Karet tersebut, tentu akan seiring dengan penambahan penghasilan bagi masyarakat desa itu sendiri sekaligus pengelola Bank Sampah Karim.

 

“Dari hal sederhana ekonomi masyarakat dengan sendirinya akan tumbuh, apalagi jika pandai memilah barang-barang dari pada dibuang lebih baik dimanfaatkan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Karet, Mudi Kurniawan mengatakan, bahwa Bank Sampah Karet Indah Mandiri (Karim) di Desa Karet merupakan program yang dibangun menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan program itu telah beroperasi sejak 3 bulan lalu. Akan tetapi, lanjut Mudi, program tersebut sengaja ia jalankan terlebih dahulu, hal itu bertujuan untuk memantik semangat masyarakat terkhusus ibu-ibu rumah tangga.

 

“Kita kasih contoh dulu ke masyarakat seperti apa Bank Sampah Karim, setelah berjalan barulah hari ini kita resmikan,” ucap Kepala Desa Karet, Mudi Kurniawan.

Baca Juga: Heboh, Warga Sepatan Tangerang Temukan Bayi Baru Lahir Tergeletak di Bale Bambu

 

Saat ini, kata Mudi, ada sekitar 100 rumah di Desa Karet yang sudah dilakukan pembinaan. Di mana mereka diberikan 2 wadah untuk memilah sampah organik dan non organik. Hasilnya, timbangan pertama di Bank sampah berhasil mengumpulkan limbah kering mencapai 8 kwintal atau 800 kilogram.

 

“Sekarang sudah terkumpul lagi mencapai 7 kwintal atau 700 kilogram. Jadi, peresmian Bank sampah ini bukan sekedar kegiatan seremonial. Meskipun tidak besar, masyarakat bisa menambah penghasilan,” pungkasnya. (Nuryadi/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *