Lanjut baca artikel
Berita

Bupati Tangerang: Konsep Penataan di Ketapang Aquaculture Bisa Menjadi Pilot Project

Nuryadi
248
×

Bupati Tangerang: Konsep Penataan di Ketapang Aquaculture Bisa Menjadi Pilot Project

Sebarkan artikel ini
Bupati Tangerang: Konsep Penataan di Ketapang Aquaculture Bisa Menjadi Pilot Project
Zaki Iskandar saat Meninjau Kawasan Ekowisata Mangrove, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berkunjung ke Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Ketapang Aquaculture, Selasa (4/10/2022).

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

 

Ketapang Aquaculture yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, akan menjadi salah satu tempat kunjungan peserta Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022.

 

 

Sebagai tuan rumah ajang internasional tersebut pada 24-28 Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab) mengharapkan konsep penataan di Ketapang Aquaculture bisa menjadi proyek percobaan (pilot project) dari 12 negara yang mengikuti PEMSEA Meeting Summit 2022, termasuk Indonesia.

 

 

Dalam kunjungannya Bupati Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan masih banyak yang harus diperbaiki dan dibenahi di Kawasan Ekowisata Mangrove.

 

Baca Juga: Pemkab Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan City Sanitation Summit Ke-22

 

“Segera kerjakan, bersihkan sampah- sampah dan benahi beberapa tempat yang masih terlihat kumuh, dan tambah pekerja jika masih kurang,” Ucap Bupati Ahmed Zaki Iskandar dalam kunjungannya.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi SoS, ST, M.Si mengatakan, bahwa dalam acara Pemsea kami mendapat kepercayaan dalam pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur.

 

 

“Kami mendapat amanat dari Bupati terkait proyek pembangunan Ekowisata Mangrove, kepercayaan yang diberikan kepada kami ini tidak akan di sia-siakan dan kami selalu cepat, sigap, dan tepat dalam bekerja, apabila ada teguran dari Bupati langsung kami perbaiki dan kerjakan secepatnya, dan seluruh proyek pembangunan yang ada di Wisata Mangrove sudah 85 persen,” ungkapnya.

 

 

Iwan menambahkan, bahwa sebelum acara Pamsea semua jalan akan diperbaiki, pembersihan sampah-sampah selalu diutamakan, dan seminggu sebelum acara ada kunjungan kembali dari Bupati dan Sekda.

 

 

Semoga proyek pembangunan yang sedang kami kerjakan ini lancar, tanpa ada kendala, dan sukses untuk acara Pamsea,” pungkasnya.

(Nuryadi/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *