Lanjut baca artikel
Dellik Desa

Cegah Penyebaran Wabah DBD, Kades Paku Alam Pakuhaji Fogging Permukiman Warga

admin dellik
297
×

Cegah Penyebaran Wabah DBD, Kades Paku Alam Pakuhaji Fogging Permukiman Warga

Sebarkan artikel ini
Cegah Penyebaran Wabah DBD, Kades Paku Alam Pakuhaji Fogging Permukiman Warga
Kegiatan Fogging di Desa Paku Alam, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. (Foto: Nuryadi/Dellik.id)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Guna mencegah serangan penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakatnya, Pemerintah Desa Paku Alam, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, lakukan Fogging ke permukiman warga.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Kepala Desa Paku Alam, Ropiudin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya dirinya menangulangi dan mencegah terjadinya penyebaran wabah demam berdarah dangue (DBD) di lingkungan masyarakat khususnya di dua lokasi yakni di kampung Duri RW 002 dan kampung Buaran Kandang RT 005 RW 001.

 

“Fogging kita sasar ke tempat-tempat yang dikira menjadi sarang nyamuk dan akan kita berantas secara tuntas,” kata Ropiudin kepada dellik.id, Kamis (22/2/2024).

 

Selain itu Ropiudin pun meminta agar masyarakat berperan aktif dalam melakukan pencegahan DBD melalui program 3M Plus yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau  membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air.

 

“Ayo jaga kesehatan bersama, dimulai dari menjaga kebersihan di lingkungan sekitar halaman dan di dalam rumah masing-masing,” pintanya.

Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Pemdes Pakualam Hingga Siswa SDN Pakuhaji 3 Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

 

Sementara itu salah seorang warga Desa Paku Alam, Ahmad mengungkapkan, sebagai masyarakat biasa dirinya sangat senang dengan kinerja Pemerintah Desa Pakualam yang responsif dan mampu menggerakan seluruh jajarannya untuk bekerja bersama dalam melakukan setiap kegiatan di lapangan khususnya fogging. Hal itu kata dia, membuktikan bahwa menjaga kesehatan masyarakatnya merupakan hal yang utama dibandingkan membangun 1000 kegiatan fisik lainnya.

 

“Terima kasih Pak Lurah Opik kami senang lingkungan di fogging untuk mencegah penyebaran DBD. Tadi saya lihat seluruh RT RW bahkan Karang Taruna pun ikut bersama-sama bekerja,” ucapnya. (Nuryadi/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *