KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Majunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di suatu daerah disebut Chris Indra Wijaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengetaskan kemiskinan.
Hal itu disampaikan pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Partai NasDem pada acara diskusi publik yang digagas Milenial Community Developmen pada Minggu, 18 April 2024 di Joglo Jambe Resto, Kabupaten Tangerang.
“UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis pada tahun 1998 lalu dan pada masa Pandemi Covid-19, Indonesia melalui UMKM mampu melewati fase itu,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Chris Indra Wijaya.
Untuk itu, kata Chris, dalam kesempatan diskusi publik ini dirinya mengajak kepada generasi muda khususnya kaum milenial yang ada di Kabupaten Tangerang untuk tidak ragu memajukan UMKM dan menjadi bagian dari pembangunan daerah.
“Pemuda hari ini harus memiliki orientasi jelas. Karena bonus demografi benar-benar akan terjadi. Saya siap berada di tengah-tengah pemuda untuk melakukan pengembangan,” ujarnya.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Tangerang Minta ASN Beli Produk Lokal UMKM
Lanjut Chris, UMKM memiliki 3 peranan penting dalam perekonomian Indonesia yang meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara. Dengan UMKM, Indonesia memiliki potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang banyak mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Intan Nurul Hikmah memberikan pandangannya terkait bagaimana pemuda Tangerang untuk terus membaca peluang, agar bonus demografi tidak menjadi preseden buruk bagi Kabupaten Tangerang nantinya.
Adik kandung mantan Bupati Tangerang itu pun meminta agar generasi muda untuk terus mengasah skill terutama yang berkaitan soft skill. Karena menurutnya, kedepan persaingan akan semakin ketat dan tanpa keterampilan tentu akan tersingkir.
“Hanya pemuda yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus saja yang eksis dan bersaing,” ucap Intan.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Tangerang, Zulkarnain menilai bahwa bonus demografi sebagai anugerah bagi daerah. Dirinya berasumsi bahwa masa produktif para pemuda jika didistribusikan dengan baik akan menjadi positif bagi kemajuan daerah.
Selain itu, dirinya pun menilai ada program yang kurang strategis terkait pemuda. Pemuda itu harus diberikan pendidikan yang baik agar bisa bersaing dalam rangka menghadapi bonus demografi bukan sekadar Balai Latihan Kerja (BLK).
Diketahui, acara diskusi publik tekait Bonus Demografi: Membaca Ulang Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah berjalan dengan baik. Serta turut hadir perwakilan mahasiswa, OKP, Ormas, dan insan pers. (Ade Maulana)