KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Kejadian ini menyebabkan sebuah pohon ambon berukuran besar tumbang, menutup jalan raya Ranca Banteng, dan menimpa kabel listrik. Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
Salah seorang warga setempat, Arief, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon ambon tersebut diduga akibat tiupan angin kencang. “Pohon ambon yang berada di Ranca Banteng roboh dan menimpa kabel listrik, sehingga menghalangi jalan,” ungkap Arief.
Akibat kejadian ini, akses jalan menjadi terhambat, dan pengendara motor serta mobil terpaksa mencari jalur alternatif. “Pengendara yang ingin menuju pasar Jati atau sebaliknya disarankan untuk memutar melalui jalan lingkar Pabuaran Leutik, karena pohon tersebut masih belum tertangani,” tambahnya.
Arief juga menyampaikan bahwa ia telah melaporkan insiden ini kepada petugas pemadam kebakaran dari Mauk dan Pakuhaji. “Petugas Damkar sedang dalam perjalanan membawa alat potong untuk menangani pohon tumbang ini,” jelasnya.
Baca Juga: Air Kali di Pekayon Sukadiri Menghitam Dicemari Limbah B3, Aktivis Minta DLHK Telusuri
Sementara itu, Danpos Damkar Mauk, Samsul, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa anggotanya saat ini tengah menangani beberapa pohon tumbang di wilayah Mauk.
“Kami sedang berkoordinasi untuk mendapatkan bantuan dari regu Damkar dari Pos Pakuhaji dan Sepatan. Memang benar, malam ini banyak pohon tumbang, dan untuk wilayah Pekayon, saya sudah berkomunikasi dengan petugas dari Pakuhaji. Setelah menyelesaikan tugas di SMA Paradigma, petugas Mauk akan segera merapat ke lokasi,” pungkasnya.
Pentingnya Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bahaya, seperti pohon tumbang dan gangguan infrastruktur.
Kejadian pohon tumbang di Pekayon menunjukkan dampak serius dari cuaca buruk. Diperlukan tindakan cepat dan koordinasi antara warga dan petugas untuk mengatasi situasi darurat semacam ini. (Agus Waluyo/Ade Maulana)