Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Peristiwa

Developer Setuju Bangli Dibongkar dan Minta Polisi Cek Sebab Kebakaran Kios

×

Developer Setuju Bangli Dibongkar dan Minta Polisi Cek Sebab Kebakaran Kios

Sebarkan artikel ini
Developer Setuju Bangli Dibongkar dan Minta Polisi Cek Sebab Kebakaran Kios
Bangunan Kios Semi Permanen dan Isi Dagangan Ludes Terbakar dalam musibah kebakaran. (Ade Maulana)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID–Pihak developer perumahan komplek Mutiara Garuda minta kepolisian usut penyebab kebakaran yang menghanguskan 45 kios pedagang di blok D, pada Jumat (25/3/2022) sekira pukul 06:42 WIB lalu.

Direktur Utama PT. Indoglobal Adyapratama, Developer perumahan komplek Mutiara Garuda Ali Kusno Fusin mengatakan, pihaknya sepakat jika bangunan liar yang berada di komplek mutiara garuda yang tidak sesuai dengan site plan minta dibongkar oleh pihak berwenang.

“Bangunan (kios yang terbakar_red) sudah sesuai site plan. Kalau ada bangunan yang tidak sesuai (Bangli) saya setuju dibongkar,” kata Ali Kusno Fusin saat dikonfirmasi dellik.id, Sabtu (26/3/2022).

Selain itu, pihaknya meminta agar kepolisian melakukan investigasi penyebab kebakaran yang menghanguskan matrial kios dan barang dagangan milik para pedagang.

“Biar Polisi investigasi sebab kebakaranya saja dulu, kasian pedagang usaha kecil dagangannya ludes terbakar,” ujarnya.

Baca juga45 Kios Terbakar Diduga Bangli, Komisi IV Akan Panggil Developer

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengungkapkan, bahwa yang pihaknya ketahui bagunan tersebut berada dilahan komersil dan disewakan oleh pengembang mutiara garuda.

“Di site plan peruntukan untuk ruko, coba konfirmasi dengan Dinas Tata Ruang dan Bangunan, sudah ada perubahan atau belum,” paparnya.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Chris Indra Wijaya mengutarakan, didalam site plan awal, peruntukan lahan tersebut adalah bangunan rumah kantor. Artinya jika dilihat dengan mata telanjang, bangunan yang saat ini berdiri dilahan tersebut ialah kios-kios semi permanen menggunakan besi baja ringan dan ini sudah keluar jauh dari site plan.

“Kios yang berdiri bangunan semi permanen dan dipakai pedagang pakaian. Sedangkan disite planya Rukan,” pungkasnya. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *