Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Peristiwa

Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga di Desa Mekar Kondang Sukadiri Ambruk

×

Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga di Desa Mekar Kondang Sukadiri Ambruk

Sebarkan artikel ini
Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga di Desa Mekar Kondang Sukadiri Ambruk
Kondisi Bangunan Rumah Warga di Desa Mekar Kondang RT 004 RW 002, Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Hancur Berantakan Usai Diguyur Hujan Deras. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Hujan deras yang mengguyur rumah di Desa Mekar Kondang RT 004 RW 002, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, mengakibatkan satu unit rumah yang dihuni seorang pria sebatang kara ambruk rata dengan tanah, Jum’at (1/3/2024).

 

Kepala Desa Mekar Kondang, Shofa Marwah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu kata dia, hujan dan angin cukup deras sehingga salah satu rumah milik warganya yang terbuat dari tiang kayu dan bilik bambu itu pun ambruk rata dengan tanah seketika.

 

“Benar, ada rumah warga saya roboh semalam (1 Maret 2024) akibat ditiup angin dan diguyur air hujan yang sangat deras,” kata Kepala Desa Mekar Kondang, Shofa Marwah saat dihubungi dellik.id, Sabtu (2/3/2024).

 

Shofa menambahkan, saat atap rumah warganya itu roboh, pemilik rumah yang tinggal seorang diri sempat menyelamatkan diri. Namun, reruntuhan atap bambu tiba-tiba terjatuh dan mengenai punggungnya.

 

“Korban Pak Soanan usia 50 tahun tinggal sendiri di rumah itu. Alhamdulillah selamat hanya luka sedikit dibagian punggungnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tiga Desa di Sukadiri Tangerang Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Porak Poranda

 

Lanjutnya, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan semua pihak untuk segera memberikan solusi atas musibah yang dialami warganya tersebut. Sebelumnya ia pun mengaku berencana akan membangun rumah tersebut namun terkendala pada kepemilikan lahannya.

 

“Jadi, korban hanya menempati rumah itu saja, karena lahannya sudah dijual oleh pemilik awalnya ke orang lain tapi bangunanya mah engga. Dan untuk sementara korban mengungsi di Musholah, besok kita akan buatkan tenda,” pungkasnya. (Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *