Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Dellik Desa

Dikomandoi Lurah Wulan, Emak-emak di Sukamulya Tangerang Rapatkan Barisan Akan Lakukan Ini

×

Dikomandoi Lurah Wulan, Emak-emak di Sukamulya Tangerang Rapatkan Barisan Akan Lakukan Ini

Sebarkan artikel ini
Dikomandoi Lurah Wulan, Emak-emak di Sukamulya Tangerang Rapatkan Barisan Akan Lakukan Ini
Rapat Koordinasi TP-PKK Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

KABUPATEN TANGERANG, Dellik.id – Daerah industri merupakan wilayah yang heterogen, kepadatan penduduk pun berpengaruh dalam ketentraman ketertiban masyarakat, hal itu butuh koordinasi dan saling menjaga toleransi di lingkungan terutama kaum perempuan.

 

Saat ini puluhan emak-emak Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengikuti rapat ketentraman dan ketertiban dilingkungan kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

 

“Emak-emak bagian yang penting dari ketahanan keluarga, Lingkungan dan masyarakat, peransertanya harus terus kita tingkatkan koordinasi dan saling toleransi, merapatkan barisan,” tutur Lurah Sukamulya Rita Wulan Sari saat menggelar Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban di Kantor Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kamis (15/12/2022).

 

Baca Juga: Bupati Tangerang Sebut TP-PKK Merupakan Mitra Pemda Dalam Meningkatkan Kualitas SDM

 

Wilayah Sukamulya masyarakatnya heterogen untuk itu koordinasi dan tolesansi harus ditingkatkan. Kecamatan cikupa merupakan etalase kebhinekaan, lanjut Wulan, karena daerah industri merupakan daerah tujuan bagi orang-orang yang mengadu masib di kota seribu industri.

 

“Berbagai suku, ras, dan budaya ada di sukamulya untuk itu kita kuatkan kebersamaan dimasyarakat terlebih kerukunan antar umat beragama,” ajak Wulan kepada emak-emak di Sukamulya.

 

Baca Juga: Chef Internasional Bocorkan Resep Masakan Maknyos ke TP PKK Kecamatan Mauk

 

Karakteristik kelurahan Sukamulya terdiri ada perumahan tertata, perkampungan warga asli di sukamulya, dan ada juga warga pendatang yang bermukim sementara atau mengotrak berbagai pentensi konflik selalu ada, hanya harus terus kita minimalisir.

 

“Peran serta pemerintahan kelurahan terus melakukan monitoring wilayah, baik tingkat RT, RW, hingga lingkungan terkecil, tetap hadir ditengah-tengah masyarakat,” tutup Wulan.

(*/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *