Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Berita

Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Kali Sekunder Pekayon Sukadiri

×

Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Kali Sekunder Pekayon Sukadiri

Sebarkan artikel ini
Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Kali Sekunder Pekayon Sukadiri
Pengawas Bina Hukum Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, saat Mengambil Sampel air di Kali Sekunder Pekayon, Kecamatan Sukadiri. (Poto: Ade Maulana/Dellik.id)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, mengambil sampel air di kali sekunder Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Selasa 7 Januari 2025.

 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk respons DLHK Kabupaten Tangerang terhadap keluhan masyarakat pasca terjadinya pencemaran air di kali tersebut beberapa waktu lalu.

 

Pengawas Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang, Soleh mengatakan, bahwa pengambilan sampel air ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat terkait adanya pencemaran air di kali Sekunder Karang Serang Laut (KSL) yang menghitam diduga akibat tercemar limbah B3.

 

“Keluhan masyarakat kita respons sesuai arahan pimpinan, hari ini kita ambil sampel airnya untuk dilakukan pengujian,” kata Pengawas Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang, Soleh saat ditemui dellik.id di lokasi pengambilan sampel air di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Selasa 7 Januari 2025.

 

Lanjut Soleh, pengambilan sampel air ini dilakukan di titik kali sekunder yang menghitam dengan cara dimasukan kedalam wadah yang telah dicuci dengan air kali tersebut. Pengambilan air ini juga bertujuan untuk mengetahui kandungan zat-zat kimia berbahaya yang terdapat pada kali tersebut akibat pencemaran yang terjadi kemarin.

 

“Alhamdulillah kita lihat hari ini airnya sudah bersih, tapi tetap kita lakukan sampling airnya,” ujarnya.

Baca Juga: Petani di Pekayon Sukadiri Tolak Nilai Ganti Rugi Tol Kataraja 

 

Diberitakan sebelumnya, Menghitamnya air kali sekunder di sepanjang jalur jalan raya Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang menghebohkan warga sekitar. Pasalnya air kali yang biasanya jernih dan  dipergunakan oleh warga untuk irigasi tersebut tiba-tiba berwarna hitam diduga dicemari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

 

Salah satu warga Desa Pekayon, Yayah (45) mengatakan, bahwa menghitamnya air di kali di sepanjang saluran Buaran Jati-Pekayon telah terjadi selama 2 hari ini. Air kali yang biasanya bisa dimafaatkan oleh dirinya dan warga untuk mencuci pakaian dan mengairi sawah tersebut kini disayangkan telah tercemar limbah B3.

 

“Udah dua hari ini air kali hitam. Awalnya dikira lagi ada pengangkatan lumpur, gak taunya sampe hari ini masih hitam,” kata Yayah, Sabtu 28 Desember 2024.

 

Sebelumnya lanjut Yayah, air kali di desanya tersebut belum pernah mengalami pencemaran seperti sekarang ini. Atas peristiwa ini dirinya dan  warga lainnya memilih untuk tidak melakukan aktivitas mencuci pakaian di kali tersebut.

 

“Ini mah hitamnya merata, jadi engga mau nyuci baju dulu deh takut kecampur limbah nanti gatal-gatal,” ujarnya.

 

Menanggapi adanya pencemaran air tersebut, aktivis lingkungan hidup, Juliadi meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang segera menelusuri sumber pencermaran tersebut. Ia pun meminta agar pelaku pencemaran diberi sanksi.

 

“Saya minta Dinas (DLHK) segera cek pencemaran air kali sekunder KSL (karang serang laut) di sepanjang jalur Buaran Jati hingga Pekayon. Ini perbuatan pidana tidak boleh didiamkan,” ucap Juliadi. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *