KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang respons keluhan warga terkait aktivitas galian tambang tanah ilegal yang merusak lingkungan di wilayah Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Diketahui, Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang telah memanggil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) serta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang untuk membahas keluhan warga terkait galian tanah ilegal tersebut di ruang rapat DPRD Kabupaten Tangerang bersama warga dan Konsorsium Lingkungan Hidup, Senin 21 Oktober 2024.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Mahfudz Fudianto mengatakan, bahwa selama iniĀ warga mengeluhkan terkait operasional tambang tanah ilegal serta lalu lalang kendaraan pengangkut tanah yang kerap melanggar jam operasional yang telah diatur didalam PerbubĀ Nomor 12 Tahun 2022 di wilayah Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
“Hari ini kita respons keluhan warga dengan memanggil dinas-dinas terkait, camat serta rekan aktivis konsorsium lingkungan hidup untuk menyelesaikan persolan galian tanah ilegal yang mengganggu kenyamanan dan keamanan warga,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Mahfudz Pudianto, Senin, 21 Oktober 2024.
Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Chris Indra Wijaya menambahkan, pihaknya tidak segan-segan akan meminta evaluasi terhadap kinerja Satpol PP dan Dishub Kabupaten Tangerang. Bahkan ungkap Chris, secara tegas ia meminta dua kepala dinas tersebut mundur dari jabatannya jika tak mampu menangani keluhan masyarakat terkait pelanggaran operasional mobil tambang tanah dan galian ilegal.
“Jika Pak Kasatpol PP dan Pak Kadishub tidak bisa menangani lebih baik mundur saja dari jabatannya,” ujar politikus asal partai NasDem, Chris Indra Wijaya.
Baca Juga: Tegas! Satpol PP Banten Segel Galian Tanah di Bakung Kronjo
Kendati demikian, Chris pun mengapresiasi kinerja Satpol PP dan Dishub Kabupaten Tangerang yang selama ini sudah melakukan upaya maksimal dalam menangani dua persoalan yang saat ini menjadi trending di masyarakat. Selain itu, Chris pun mengaku bangga dengan adanya aktivis lingkungan hidup yang masih peduli mengawal Kabupaten Tangerang.
“Teman-teman Konsorsium luar biasa masih sudi untuk mengawal Kabupaten Tangerang dan Kadishub, Kasatpol PP sudah bekerja keras untuk dapat merespons setiap apa yang menjadi keluhan masyarakat,” pungkasnya. (Ade Maulana)