Lanjut baca artikel
Peristiwa

DPRD Minta Polres Metro Tangerang Bantu Usut Kasus Pembunuhan Karyawati Minimarket di Teluknaga

admin dellik
133
×

DPRD Minta Polres Metro Tangerang Bantu Usut Kasus Pembunuhan Karyawati Minimarket di Teluknaga

Sebarkan artikel ini
DPRD Minta Polres Metro Tangerang Bantu Usut Kasus Pembunuhan Karyawati Minimarket di Teluknaga
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Chris Indra Wijaya saat Menyambangi Orang Tua Karyawati Minimarket Yang Diduga Menjadi Korban Pembunuhan. (Poto: Ade Maulana/Dellik.id)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Fraksi Partai NasDem, Chris Indra Wijaya, meminta Kapolres Metro Tangerang Kota membantu mengusut kasus dugaan pembunuhan karyawati minimarket di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 20 Juli 2024.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Hal itu dilakukan lantaran sejak terjadinya peristiwa dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial ED (20) pada 2016 silam, hingga saat ini belum juga terungkap apa motif dan siapa pelakunya.

 

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Chris Indra Wijaya mengatakan, bahwa dirinya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa wanita muda asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, wanita yang bekerja sebagai karyawati minimarket tersebut merupakan salah satu tulang punggung bagi orang tuanya.

 

“Saya turut prihatin dan merasa terpanggil dengan belum terungkapnya kasus yang menimpa warga Tanjung Pasir ini. Karena bagaimana pun juga kasus ini tentang hilangnya nyawa manusia,” kata Chris Indra Wijaya, ditemui dellik.id di rumah kediaman orang tua korban, Sabtu, 20 Juli 2024.

 

Chris menambahkan, kasus hilangnya nyawa manusia yang belum rampung hingga 8 tahun ini harusnya menjadi perhatian khusus bagi instansi kepolisian. Bahkan, Chris juga meminta agar Kepolisan Resor Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya segera membantu dan mengambil alih kasus tersebut.

 

“Kasus ini sejak 2016 ditangani di Polsek Teluknaga, seiring dengan berjalannya kasus, kerap terjadi pergantian pimpinan (Kapolsek dan Kanit Reskrim), saya khawatir tumpang tindih laporan (LP) jadi minta Polres segera ambil alih kasus tersebut,” ujar anggota DPRD asal Kecamatan Kosambi.

 

Senada, Ibu korban, Rohimi mengungkapkan, bahwa dirinya masih menunggu kabar perkembangan proses penyelidikan atas kasus yang menimpa anaknya tersebut. Ia mengaku, saat ini tidak mengetahui informasi terkait kelanjutan penanganannya, apalagi ungkap Rohimi dirinya tengah sibuk mencari nafkah hidup pasca anak kesayangannya tiada dan menyusul suaminya turut meninggal dunia.

 

“Udah engga ada kabar apa-apalagi dari Polisi, satu tahun setelah anak saya meninggal menyusul suami saya meninggal dan ditambah warung tempat saya berjualan kebakaran,” ucap Rohimi dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Dua Begal Sadis Diringkus Resmob Polrestro Tangerang Kota

 

Lanjut Rohimi, dengan hadirnya media, lembaga bantuan hukum, serta dukungan dari anggota DPRD, dirinya mengaku merasa menemukan semangat baru untuk terus mengawal kasus yang menimpa anaknya tersebut.

 

“Terima kasih Pak Dewan Chris atas dukungan dan bantuannya, sekarang saya tidak merasa sendiri lagi dan meyakini bahwa ini adalah orang-orang yang Allah utus untuk membantu saya dan keluarga,” pungkasnya.

Sekedar informasi, orang tua korban telah resmi membuat laporan polisi di Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota, pada 6 Februari 2016 dengan tanda bukti laporan Nomor: TBL/163/K/II/2016Sek.Tlga

(Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *