Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Peristiwa

Dua Bocah Tenggelam di Danau Puspemkab Tangerang Ditemukan Tewas 

×

Dua Bocah Tenggelam di Danau Puspemkab Tangerang Ditemukan Tewas 

Sebarkan artikel ini
Dua Bocah Tengelam di Danau Puspemkab Tangerang Ditemukan Tewas 
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang Bersama Warga Saat Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Tenggelam di Danau Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. (Poto: Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Nasib nahas dialami dua orang bocah laki-laki MAA (11) dan AM (11) warga Perum Sudirman, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Keduanya ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sebuah danau area Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis, 13 Juni 2024 sekira pukul 13.00 WIB.

 

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, peristiwa itu bermula saat 7 orang anak laki-laki tengah berniat mencari ikan di sebuah danau yang tidak jauh dari kantor Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kabupaten. Namun, saat itu 2 bocah nahas tersebut yakni MAA dan AM tiba-tiba terpeleset lumpur dan tenggelam di kedalaman yang diperkirakan kedalaman capai 10 meter.

 

“Sempat ditolong sama teman-temannya tapi engga tergolong terus tenggelam. Sebagian temannya yang lain lari ke warga minta tolong dan berusaha mencarinya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat dalam keterangan tertulis yang diterima dellik.id, Kamis, 13 Juni 2024.

 

Lanjut Ujat, usai mendapat laporan dari warga, pihaknya dengan cepat mengirimkan Tim Reaksi Cepat dari Damkar Pos Tigaraksa sebanyak 5 personil dengan peralatan lengkap untuk mencari korban tenggelam tersebut.

 

“Dua orang korban ditemukan, tapi nyawanya tidak dapat tertolong karena diduga sudah kehabisan oksigen saat tenggelam,” ujarnya.

Baca Juga: Bocah Tenggelam di Cisoka Tangerang Ditemukan Tim Penyelam Basarnas di Dasar Danau

 

Saat ini ungkap Ujat, jasad korban sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat khususnya anak-anak tidak melakukan aktivitas di danau diluar pengawasan orang tua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. (Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *