KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Dua kelompok pelajar menengah kejuruan terlibat aksi tawuran di jalan raya Rajeg, Kampung Rajeg Oklay, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Senin (15/1/2024) sekira pukul 20.45 WIB.
Dua kelompok pelajar tersebut datang menggunakan sepeda motor dan menunggangi mobil truk dari dua arah yang berbeda.
Salah satu saksi kejadian, Fajar (35) mengatakan, awalnya satu kelompok pelajar melintas menumpangi 2 mobil truk dari arah Pasar Kemis menuju arah Mauk sekira pukul 16.00 WIB. Namun pada pukul 20.45 WIB mobil yang mengangkut puluhan pelajar tersebut kembali ke arah Rajeg dan bertemu dengan kelompok pelajar lain hingga bentrokan pun tidak dapat dihindarkan.
“Naik mobil truk dari sore, pas malemnya bentrok di sini (pertigaan oklay rajeg) para pelajar bawa senjata tajam dan kembang api. Ada tiga orang pelajar terluka dan satu orang warga yang hendak berangkat kerja terkena sabetan senjata tajam di bagian punggungnya,” kata Fajar saat ditemui dellik.id di lokasi kejadian (tkp), Selasa (16/1/2024).
Lanjut Fajar, usai terjadi kontak fisik antar kedua pelajar yang diduga siswa menegah kejuruan dari wilayah Cadas Kecamatan Sepatan dan Cimone tersebut. Tidak berselang lama aparat kepolisian datang dan membuat kedua kelompok pelajar tersebut berhamburan melarikan diri.
“Beruntung Polisi cepat datang sehingga para pelajar yang tawuran langsung berhamburan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebut Pendukung Palestina Tidak Berotak, Warga Rajeg Tangerang Diamankan Polisi
Sementara itu, Kapolsek Rajeg, Polresta Tangerang, Iptu Hajaji membenarkan adanya peristiwa bentrok pelajar di Kecamatan Rajeg tersebut. Saat ini kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pelajar yang membuat salah seorang warga menjadi korban luka.
“Benar, sedang dilakukan penyelidikan, sementara ada 31 pelajar sebagai saksi yang kita mintai keterangan,” kata Kapolsek Rajeg, Iptu Hajaji saat dikonfirmasi dellik.id via pesan WhatsApp, Selasa (16/1/2024).
Kendati demikian kata Hajaji, para pelajar yang dimintai keterangan bukan pelaku bentrokan melainkan para pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan di luar sekolah. Kasus itu pun kata dia, telah dilimpahkan ke Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Pelajar yang dimintai keterangan di Polsek Rajeg mereka akan membuat acara tabur bunga di wilayah Rajeg,” pungkasnya. (Ade Maulana)