KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Akses jalan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul ‘Ulum di Kampung Sukahati, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang diduga ditutup oleh ahli waris pemilik wakaf tanah. Akibatnya, para santri dan orang orang tua tidak bisa masuk kedalam halaman pondok pesantren tersebut.
Salah satu warga yang namanya minta diinisialkan A (35) mengatakan bahwa, peristiwa penutupan akses jalan tersebut terjadi sejak Minggu 25 September 2022 hingga saat ini. Akses jalan pesantren yang melewati tanah wakaf masjid diduga ditutup oleh ahli waris menggunakan batu hebel setinggi 1 meter.
“Jalan ke pesantren ditutup pake batu hebel diduga sama keluarga ahli waris masjid, katanya itu bukan jalan untuk ke pesantren,” kata warga kepada dellik.id, Kamis (29/09/2022).
Lanjutnya, tumpukan batu tersebut sempat dibuka sebagai celah untuk bisa masuk kedalam pondok pesantren, namun tidak lama kemudian terdapat tulisan larangan memindahkan batu tanpa seizin pemilik yang diduga sengaja ditulis oleh ahli waris.
Baca Juga: Santri Ponpes Daar El Qolam Jayanti Tangerang Tewas, Usai Berkelahi Dengan Temannya
“Bisa masuk itupun jalannya harus miring karena sempit, engga boleh dipindahin batunya udah ada tulisannya,” ujarnya.
Saat dellik.id berupaya mengonfirmasi pihak pondok pesantren Madinatul ‘Ulum, diketahui pimpinan Ponpes tersebut sedang berada di Tanah Suci Mekah.
(Ade Maulana)