KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Aksi penyerangan oleh sekelompok geng motor kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Sepatan, Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam Vidio berdurasi 25 detik terlihat beberapa geng motor menyerang warga dan satpam sebuah perumahan menggunakan senjata tajam jenis celurit, Minggu (17/04/2022) sekira pukul 02:36 WIB, membuat geger warga sekitar.
Berselang beberapa menit terlihat sebuah mobil Minibus berwarna coklat menggunakan lampu strobo melintas dan meletupkan senjata api ke udara satu kali.
Warga yang melihat itu, berteriak tembak kepada seorang pemuda yang mengacungkan sebilah celurit yang mengejar warga hingga merangsek ke pintu gerbang perumahan.
Tidak lama kemudian, dalam vidio berdurasi 30 detik pada hari yang sama sekira pukul 03:22 WIB. Terlihat mobil patroli Street Crime mengejar 3 orang pemuda berboncengan dalam satu motor dan terjatuh persis dilokasi sebuah gerbang perumahan.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian menghampiri 3 orang pemuda yang terjatuh tersebut dan hampir menjadi amuk massa. Namun berhasil dilerai oleh petugas yang menggunakan seragam Polisi.
Baca juga: Aksi Geng Motor Bersajam Jelang Sahur Digagalkan Warga Jatiwaringin Tangerang
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskmrim Polsek Sepatan Iptu Sri Suyatno membenarkan kejadian dilokasi vidio tersebut. Pihaknya mengaku menemukan 3 buah senjata tajam (Sajam) jenis celurit tidak jauh dari lokasi dan melakukan pengejaran terhadap para geng motor namun para pelaku berhasil melarikan diri.
“Betul bang (Kanit menyebut wartawan_red) ada penyerangan geng motor, saya bersama anggota sempat mengejejar namun pelaku berhasil kabur,” kata Sri Suyatno kepada dellik.id, Senin (18/04/2022).
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Pelajar SMP di Teluknaga Diringkus Polisi
Dikatakan Kanit Reskrim yang dikenal ramah terhadap awak media itu, pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang mengganggu Guantibmas di wilayah hukum Polsek Sepatan Polresta Tangerang.
“Siapapun yang mengganggu dan mengancam keselamatan masyarakat, akan kami tindak tegas,” pungkasnya. (Ade Maulana)