Lanjut baca artikel
Berita

Hadapi Indonesia Emas, Tokoh Muda Pantura Tangerang Ajak Gen Z Kritis dan Kreatif

admin dellik
208
×

Hadapi Indonesia Emas, Tokoh Muda Pantura Tangerang Ajak Gen Z Kritis dan Kreatif

Sebarkan artikel ini
Hadapi Indonesia Emas, Tokoh Muda Pantura Tangerang Ajak Gen Z Kritis dan Kreatif
Workshop 'Sepekan Jadi Ketua Dewan'.

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Tokoh pemuda Kabupaten Tangerang, Prayogo Ahmad Zaidi mengajak kalangan milenial dan gen Z untuk kritis dan terus mengembangkan kreativitas dalam menghadapi Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang atau tepatnya genap usia 100 tahun.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Pemuda Kabupaten Tangerang, Prayogo Ahmad Zaidi kepada puluhan pelajar saat menjadi pembicara dalam workshop ‘Sepekan Jadi Ketua Dewan’ yang digelar TribunTangerang.com.

 

“Generasi muda harus mampu berkolaborasi, bekerjasama, kritis dan kreatif untuk dapat membentuk karakter moral dan kinerja dalam menghadapi Indonesia emas,” ujar Prayogo di Tigaraksa, Rabu (17/1/2024).

 

“Karena masa depan teman-teman bisa terlihat dengan apa yang dilakukan sejak hari ini, jika menghabiskan waktu dengan bermain telepon seluler tanpa peduli dengan lingkungan, hampir dipastikan dia tidak bisa apa-apa,” sambungnya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan generasi muda dalam mengambil peran untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berdaya saing, hingga meningkatkan literasi.

 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara, cermat dalam menyikapi sesuatu, serta memiliki kompetensi dan mampu bekerjasama.

“Ketika ingin berperan ada 3 hal penting yang harus diperhatikan, pertama adalah pembangunan karakter moral dan karakter kinerja, lalu meningkatkan literasi, hingga kritis dan cermat dalam menyikapi suatu hal,” kata dia.

 

“Karena kita harus mampu pelajari agar dapat mengikuti kemajuan dan perkembangan zaman di era kecanggihan teknologi yang terjadi saat ini,” imbuhnya.

 

Menurutnya, ada empat tipe pemuda masa kini yang terjadi di masyarakat. Tipikal pertama ialah cerdas namun pasif terhadap lingkungan.

 

Kemudian pemuda yang ikut-ikutan lantaran peduli dengan lingkungan, namun tidak memiliki kecerdasan dalam bidang tersebut.

 

Ketiga adalah tipe pemuda yang dinilai tidak memiliki kontribusi besar di maayarakat, yakni tidak memiliki kepedulian dan tidak memiliki kemampuan kecerdasan yang mumpuni.

 

Tipikal terakhir adalah tipe yang disarankan agar dapat diikuti oleh pemuda pada era modern saat ini, yakni memiliki kecerdasan dan kepedulian terhadap lingkungan.

 

“Dalam forum ekonomi dunia diamanatkan bahwa saat ini pemuda yang akan mampu bersaing adalah yang produktif, karena pada Tahun 2040 kita akan hadapi puncak demografi,” ucapnya.

 

“Dan saya yakin, adik-adik disini adalah tipe pemuda yang cerdas dan punya kepedulian terhadap lingkungan, sehingga dapat mengambil peran dan bersaing,” jelas Prayogo.

 

Diketahui, Tribun Tangerang menggelar program Sepekan Jadi Ketua Dewan.

 

Kegiatan ini membidik siswa-siswi SMA sederajat yang tergolong sebagai pemilih pemula.

 

Sepekan Jadi Ketua Dewan merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dimulai dari penjaringan calon peserta, babak audisi, hingga babak final.

 

Pemenang dari kegiatan ini akan mendapat kesempatan magang menjadi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Aktivis Minta Disdik Kab Tangerang Transparan Dalam Seleksi Calon Kepsek

 

Para siswa-siswi SMA, SMK, maupun MA cukup membuat video singkat berisi perkenalan diri serta menunjukkan bakat atau minatnya baik dalam bidang kesenian, olahraga, atau yang lainnya.

 

Video tersebut diunggah ke akun pribadi dan di-mention ke akun Instagram @sepekanjadiketuadewantgr.

 

Tata cara mengikuti lomba ini dan contoh video juga tersedia di akun Instagram @sepekanjadiketuadewantgr.

 

Acara ini mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Tangerang dan sepengetahuan KPU Kabupaten Tangerang serta Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

 

Kegiatan Sepekan Jadi Ketua Dewan sebagai salah bentuk pendidikan kepada para pemilih pemula agar mereka menggunakan hak pilihnya sekaligus sebagai upaya untuk menyebarkan semangat pemilu damai. (tribunnews.com/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *