KABUPATEN TANGERANG, Dellik.id – Dalam rangka menyambut dan memperingati hari jadi ke 6 tahun, Forum Pemuda Bersatu Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mengadakan turnamen sepak bola dan santunan anak yatim piatu, Minggu (20/11/2022).
Acara yang digelar di lapangan sepak bola Desa Kayu Agung tersebut turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Banten H. Asnin Syafiudin, Babinsa dan Binamas Sepatan serta para tokoh masyarakat setempat.
Ketua Forum Pemuda Bersatu Desa Kayu Agung, Hasanudin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka memupuk rasa kebersamaan dan persatuan antar pemuda yang ada di Desa Kayu Agung. Pasalnya, ia meyakini dengan dikumpulkannya para pemuda untuk mengikuti turnamen sepak bola pada hari jadi ke-6 tahun Forum Pemuda Bersatu, akan menghasilkan sportivitas dan solidaritas antar sesama.
“Dalam hari jadi ke-6 tahun Forum Pemuda Bersatu Kayu Agung ini, 12 club sepak bola pemuda kita ajak bermain bersama, lewat sepak bola kita latih mereka kompak dan menjaga sportivitas,” kata pria yang akrab disapa Chiveng kepada dellik.id, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga: Pemuda Kayu Agung Bersama Fatayat NU Sepatan Berbagi Takjil
Selain itu, Chiveng menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen pemuda, masyarakat dan semua pihak yang sudah membantu lancarnya jalan acara perayaan hari jadi ke-6 Forum Pemuda Bersatu Kayu Agung. Pasalnya, selain mengadakan turnamen sepak bola, ia pun bisa berbagi kebahagiaan kepada 153 anak yatim piatu yang ada di Desa Kayu Agung.
“Forum Pemuda Bersatu Kayu Agung selain berbuat baik dengan sikap dan tindakan, harus juga bisa berakhlak dan beramal shalih,” ujarnya.
Sementara, anggota DPRD Provinsi Banten H. Asnin Syafiudin dalam sambutannya mengatakan, tidak mudah mempersatukan pemuda untuk bersama-sama berkumpul dalam hal kebaikan. Maka dari itu, pihaknya mengaku sangat bangga dengan Forum Pemuda Bersatu Kayu Agung yang bisa mengisi momentum hari jadinya dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Alhamdulillah, saya turut diundang pada acara baik ini dan sangat senang ada forum pemuda yang berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat), sepak bola yang sportif baik, santunan yatim piatu pun jauh lebih baik,” ucapnya.
Lanjutnya, diera global dan digitalisasi 4.0 ini, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam merajut kesatuan serta persatuan dan jangan sampai tergerus oleh trend mode pergaulan negatip yang merusak generasi penerus bangsa.
“Pemuda harus jadi garda terdepan, dari desa saja jika forum pemuda bersatu Kayu Agung bisa diadofsi oleh pemuda-pemuda di desa lainnya maka indonesia akan hebat dan kuat,” pungkasnya. (Nuryadi/Ade Maulana)