Lanjut baca artikel
Berita

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Sepatan Tangerang Tembus Rp70 Ribu per Kilogram

admin dellik
435
×

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Sepatan Tangerang Tembus Rp70 Ribu per Kilogram

Sebarkan artikel ini
Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Sepatan Tangerang Tembus Rp70 Ribu per Kilogram
Asmin (50) Pedagang Cabai di Pasar Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. (Foto: Nuryadi/Dellik.id)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Harga Cabai Rawit Ori di Pasar Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang mencapai harga Rp70 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai jenis ori tersebut diakibatkan kelangkaan ketersediaan stok dan dipengaruhi faktor lain yakni jelang hari raya natal dan tahun baru.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sepatan, Asmin (50) mengatakan, bahwa menurutnya kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dimana salah satu faktornya ialah kelangkaan ketersediaan pasokan jenis cabe itu sendiri di pasar. Selain itu, ia mengungkapkan, faktor lain yang menyebabkan naiknya harga cabai yaitu akan adanya perayaan hari natal dan tahun baru.

 

“Kalau barangnya banjir (banyak) harganya pasti murah. Karena cabe lagi susah, barangnya engga ada makanya mahal,” kata Asmin saat ditemui dellik.id di lapak dagangannya, Rabu (20/12/2023).

 

Asmin mengungkapkan, kenaikan harga cabai sulit dihindari. Pasalnya, cabai berbeda dengan sembako yang lebih mudah untuk diatasi kenaikan harganya tersebut.

 

“Cabe mah sulit kalau sudah naik harganya. Karena cabe mah ditanem dan nunggu masa panennya. Beda kalau sembako kalau harga naik karena kelangkaan bisa dicarikan stok dari tempat lain,” ujarnya.

 

Lanjut Asmin, kenaikan harga cabai rawit ori dan rawit setan saat ini menurutnya, tidak terlalu berpengaruh pada penjualannya. Pasalnya, masih ada jenis cabai lain yang bisa dijadikan bahan campuran oleh pembeli untuk mengimbangi kebutuhannya masing-masing.

 

“Rawit ori Rp70 ribu, rawit setan paling tinggi harganya Rp80 ribu per kilogram. Ada juga rawit ijo kwalitas rendah Rp20 sampai Rp25 ribu per kilogram kadang buat campuran,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Daging Ayam dan Telur Naik di Tangerang, Ini Penyebabnya

 

Sementara itu, salah satu pedagang keliling, Fani mengatakan, kenaikan harga cabai beberapa pekan ini membuat penghasilannya sedikit menurun. Pasalnya, daya minat beli masyarakat imbas kenaikan harga cabai mempengaruhi pembelian komoditi lainnya.

 

“Omset turun, harga sayur mayur stabil karena cabai naik jadi kemungkinan masyarakat malas untuk masak dan memilih beli sayur matang,” ucap Fani salah satu pedagang sayur keliling di Kecamatan Mauk.

 

Fani berharap, pemerintah pusat maupun daerah segera menekan inflasi tersebut. Serta segera memastikan ketersediaan stok cabai ataupun barang sembako lainnya mendekati hari raya natal dan tahun baru mendatang.

 

“Mudah-mudahan harga cabai cepat stabil, dan tidak ada kenaikan atau kelangkaan pada komoditas pangan lainnya,” harapnya.

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Sepatan Tangerang Tembus Rp70 Ribu per Kilogram
Tabel Kenaikan Harga Cabai pada laman situs SIPANGERAN Kabupaten Tangerang.

 

Diketahui, berdasarkan data pada laman resmi Sistem Informasi Pangan Kabupaten Tangerang (SIPANGERAN), tercatat harga cabai rawit per kilogram di pasar Cikupa Rp72,5 ribu, di pasar Cisoka Rp66,250, di pasar PasarKemis Rp68,750, di Superindo Citra Raya Rp99,455, di pasar 8 Suvarna Sutera Rp80 ribu, dan di pasar Sinpasa 87,5 ribu. Kenaikan harga secara persentase naik diangka 3 persen bulan ini. (Nuryadi/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *