Lanjut baca artikel
Berita

Kang Anom Minta Pemerintah Periksa Travel Yang Berangkatkan Isa Zega Umroh

admin dellik
47
×

Kang Anom Minta Pemerintah Periksa Travel Yang Berangkatkan Isa Zega Umroh

Sebarkan artikel ini
Kang Anom Minta Pemerintah Periksa Travel Yang Berangkatkan Isa Zega Umroh
Foto: Tangkapan Video Tiktok Kang Anom saat Mengomentari Terkait Isa Zega. (@akanganom313)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Usai viral unggahan Isa Zega seorang Transgender yang melakukan ibadah umroh ke tanah suci dengan menggunakan kain perempuan. Kang Anom minta pemerintah Indonesia periksa Travel dan pihak imigrasi.

@akanganom313 😭gimana konsepnya ini? #masukberanda ♬ The Champion – Lux-Inspira

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun media TikTok @akanganom313 mengatakan, bahwa ada seorang laki-laki yang bernama Syahrul alias mamih Isa Geza, dia berangkat umroh menggunakan pakaian perempuan bukan menggunakan kain ihram. Dengan adanya peristiwa itu, Santri yang penomenal disapa Kang Anom mempertanyakan tanggapan dari pemerintah Indonesia. Karena menurutnya hal ini merupakan bentuk penistaan agama yang tidak boleh didiamkan begitu saja.

 

“Laki-laki tasyabbuh bin nisa (menyerupai wanita) berangkat umroh memakai pakaian perempuan, bagaimana tanggapan pemerintah Indonesia? Saya meminta kepada pemerintah agar mengecek pihak travel yang memberangkatkan Isa Geza,” ucap Akang Anom dalam video yang diunggahnya di akun TikTok pribadinya pada Sabtu, 23 November 2024.

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Ananta: Isu Intoleransi Beragama di Cilegon Banten Tidak Boleh Terjadi di Daerah Lain

 

Kang Anom menduga, pihak travel mengetahui bahwa Isa Geza adalah seorang laki-laki dan tidak dibimbing oleh muthawifnya untuk menggunakan kain ihram malah menggunakan kain perempuan. “Soalnya udah tiga kali Isa Geza berangkat Umroh, saya minta periksa juga pihak imigrasi yang membuatkan paspornya. Jangan-jangan di paspornya perempuan padahal dia laki-laki,” ujarnya.

 

Kang Anom pun menegaskan, bahwa Islam tidak membenarkan seorang laki-laki menyerupai seorang perempuan. “Ini udah keterlaluan, udah kelewatan karena bukan baru satu kali, lebih dari itu (tiga kali),” pungkasnya. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *