KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menjalin kerjasama kemitraan dengan PT. Aneka Busa Indonesia untuk mencetak mahasiswa pengusaha.
Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman diantara kedua belah pihak dalam acara pelatihan bisnis digital dan penerimaan mitra kerja di aulah Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asya’ari STISNU Tangerang, Rabu (06/07/2022).
Baca Juga: Baznas RI Salurkan Ribuan Sembako di Teluknaga Tangerang
Hadir dalam acara penandantangan tersebut Dr. Bahruddin, M.Si (Konsultan Akademik), Ecep Ishak Fariduddin, MA (Waka I Bidang Akademik & Kemahasiswaan), Muhammad Yusuf, MT (tim PT. ABI), dan peserta kegiatan pelatihan lainnya.
Ketua STISNU Tangerang Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum mengatakan, bahwa dalam rangka menyiapkan kader-kader mahasiswa NU yang handal dan siap pakai, STISNU bekerjasama dengan PT. Aneka Busa Indonesia untuk menciptakan generasi gemilang dan berdaya saing, Ia menambahkan output dari MoU ini adalah terbukanya peluang keekonomian (kesejahteraan) bagi mahasiswa, disamping mendapatkan ilmu tentang bisnis digital.
“Mahasiswa STISNU siap berdaya saing dan siap menjadi mahasiswa pengusaha,” kata pria yang juga menjabat rektor di STISNU Tangerang akrab disapa Gus Fani kepada dellik.id, Rabu (06/07/2022).
Selain itu dikatakan Gus Fani, disepakati dibentuknya pusat pengembangan bisnis digital atau digital bussinees corner, dan mahasiswa STISNU akan disertifikasi keahlian pada matakuliah Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), seperti interpreneurship, manajemen bisnis digital, website desain.
“Outputnya mahasiswa STISNU siap pakai, disamping ahli dalam ilmu hukum, dan bisa menjadi pengusaha kedepannya,” ujarnya.
Sementara, owner PT. Aneka Busa Indonesia H. Masrukin, SH mengamini program kerjasama yang dicanangkan oleh kedua belah pihak. Ia berharap sinergi ini bisa berjalan sesuai rencana dan berkesinambungan, sehingga mahasiswa NU banyak yang menjadi pengusaha, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Nahdlatul Ulama, setidaknya dalam skala regional.
“Saya yakin akan lahir dari STISNU pengusaha yang memiliki karakter building yang maju, shaleh, dan berakhlak para ulama,” Harapnya.
Dijelaskan H. Masrukin, bahwa ia lahir dari keluarga yang tidak punya apa-apa, namun memiliki cita-cita yang tinggi, pada akhirnya dengan kesabaran melewati dan menghargai proses bisa seperti ini.
“Potensi yang dimiliki mahasiswa STISNU sangat luar biasa dan saya yakin bisa dikembangkan,” jelas pengusaha muda yang lahir pada tahun 1984 tersebut.
Sekedar informasi, usaha yang bergerak dalam bidang bisnis online barang-barang furniture dengan brand “PITUKU” yang dikelola pada tahun 2018 silam, sudah bernilai jual 57000 USD setara dengan Rp800 miliar. (Ade Maulana)
