KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Aksi kawanan maling kembali terjadi di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Kali ini, SDN Cengklong 2 dan SDN Kosambi 3 dibobol maling dan merugi puluhan juta rupiah.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh salah seorang guru yang tiba di sekolah SDN Cengklong 2 yakni Abdul Hakim pada Kamis 18 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WIB. Ia mengaku terkejut saat tiba di sekolah, pasalnya keadaan ruangan sudah berantakan dan lemari di ruangannya sudah terbuka dengan kondisi rusak tercungkil benda tumpul.
“Jendela sudah terbuka didongkel dan plapon di ruangan kepala sekolah juga dirusak dan dijebol oleh pelaku,” kata Abdul Hakim kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
Lanjutnya, Pelaku berhasil membawa kabur 3 unit laptop dan 2 unit proyektor serta barang elektronik lainnya. Ia menduga pembobolan dilakukan oleh jaringan spesialis, sebab peristiwa itu pun berbarengan dengan kejadian pembobolan di SDN Kosambi 3.
“Laptop 3 unit, proyektor 2 unit dan kamera DSLR milik pribadi operator sekolah 1 unit berhasil dibawa maling, total kerugian mencapai 41 juta lebih. Ini pasti satu kelompok sebab kejadiannya berbarengan dengan SDN Kosambi 3,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Sekolah Dasar di Teluknaga Tangerang Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta
Terpisah salah satu guru SDN Kosambi 3 yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan pembobolan SDN Kosambi 3 pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah pada Kamis 18 Janiari 2024 sekira pukul 05.00 WIB.
Ia menduga para pelaku terlebih dahulu memanjat tembok dari luar dan membobol kunci pintu sekolah. Dalam aksinya, pelaku berhasil mengambil 3 unit proyektor, 1 unit laptop dan celengan yang berisi uang anak yatim sebesar Rp500 ribu.
“Pelaku terbilang berpengalaman, karena sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu merusak kamera CCTV dan merendamnya di kolam sekokah,”
Terpisah, Kapolsek Teluknaga melalui Kanit Reskrim Iptu Zainal Arifin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan sekolah di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga.
“Siap bang (menyebut wartawan) kita sudah olah TKP dan melakukan penyelidikan kasus tersebut,” kata Iptu Zainal saat di konfirmasi melalui sambungan seluler. (Ade Maulana)
