Lanjut baca artikel
   
Peristiwa

Lalat Hijau Menyerang Permukiman Warga Gintung Sukadiri, Ini Biang Keroknya

×

Lalat Hijau Menyerang Permukiman Warga Gintung Sukadiri, Ini Biang Keroknya

Sebarkan artikel ini
Lalat Hijau Menyerang Permukiman Warga Gintung Sukadiri, Ini Biang Keroknya
Wawancara Wartawan Dengan Warga Kampung Pulo, Kejaroan 04, Desa Gintung, Terkait Persoalan Sampah. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Tumpukan sampah liar yang dikelola dekat permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan masyarakat. Pasalnya tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap serta menyebabkan banyaknya lalat hijau yang memasuki rumah-rumah warga sekitar.

 

 

Salah satu warga yang namanya minta diinisialkan A (45) mengungkapkan bahwa, sampah rumah tangga yang dikelola dan ditampung di dekat permukiman warga sudah berjalan selama 2 bulan. Menurutnya, dengan adanya pengelolaan sampah di dalam permukiman warga merupakan upaya pemicu persoalan baru yang akan dihadapi masyarakat sekitar.

 

 

Selain itu, ia mengatakan, sampah-sampah yang dikelola penampung tersebutpun berserakan dan sangat mengganggu kenyamanan dan keindahan lingkungan.

 

 

“Warga Kejaroan 04 Desa Gintung sudah merasa tidak nyaman dengan bau sampah dan banyaknya lalat yang menyerang ke rumah-rumah warga,” kata salah satu perwakilan warga saat diwawancarai dellik.id di kediamannya, Selasa (1/11/2022).

 

Baca Juga: Warga Tanjakan Mekar Keluhkan Pengelolaan TPA Jatiwaringin Tangerang

 

Sementara, Kepala Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Sunarto membenarkan adanya keluhan warganya tersebut. Ia mengungkapkan telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dijadikan tempat penampungan sampah yang berada ditengah-tengah permukiman warganya tersebut.

 

 

“Benar kang (Kades menyebut wartawan) ada keluhan warga menyampaikan persoalan sampah, dan saya cek ada lima titik tempat yang dijadikan tempat penampungan sampah,” kata Sunarto saat dihubungi dellik.id via telepon.

 

 

Sunarto menambahkan, pihaknya sudah menerima surat keberatan warga yang merasa terganggu dengan adanya penampungan sampah di wilayah Kejaroan 04 tersebut dan akan melakukan koordinasi dengan Camat Sukadiri untuk melakukan rapat musyawarah bersama pihak-pihak terkait.

 

 

“Sudah ada tanda tangan warga yang tidak menyetujui adanya pengelolaan sampah di wilayah itu (Kejaroan 04) dan sudah saya sampaikan kepada pimpinan untuk mengelar musyawarah bersama,” ungkapnya.

(Nuryadi/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *