KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah kejalan menyaksikan Grand Final Festival Tabuh Beduk ke 32 di depan Alun-Alun Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/4/2023).
Karnaval tersebut dilepas langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Kholid Ismail bersama Camat Teluknaga, Zamzam Manohara dan Kapolsek Teluknaga, AKP Juhri.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengungkapkan, Festival Tabuh Beduk yang di inisiasi oleh Karang Taruna dan KNPI ini menjadi inspirasi dan inovasi bagi masyarakat.
“Festival tabuh beduk ini patut kita tiru, masih dalam suasana lebaran tetapi mampu merapatkan barisan dari semua elemen masyarakat menjadi satu kesatuan dan bisa di gambarkan dari karnaval yang luar biasa ini,” kata Kholid Ismail, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Festival Beduk Bakal Kembali Bergema di Teluknaga, Ketua Katar: Ini Budaya Lokal
Menurutnya, Tabuh Beduk merupakan tradisi pelestarian budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan.
“Tabuh Beduk ini tidak hanya memberikan dan menyajikan hiburan semata kepada masyarakat, akan tetapi ada nilai lain yakni memberikan syiar bagi agama Islam, sehingga perlu adanya support dan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, Festival Tabuh Beduk dapat terus dilestari dan digelar setiap tahunnya sebagai salah satu warisan budaya di kabupaten Tangerang.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Prayogo Ahmad Zaidi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun tali silaturahmi masyarakat di wilayah Kecamatan Teluknaga.
“Ini merupakan budaya yang bernuansa islami, kemudian disamping itu juga ada nilai-nilai karakter yang kami bangun untuk generasi muda. Tujuan dengan adanya Festival Tabuh Beduk ini bisa menyatukan semua unsur pemuda dan pelajar kearah yang positif,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Festival Tabuh Beduk ke-32 di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang akhirnya kembali di gelar setelah sempat tertunda selama empat tahun karena Pandemi Covid-19.
Diketahui, peserta Tabuh Beduk ini berasal dari pemuda yang tergabung dari kelompok- kelompok majelis taklim, musholla dan masjid yang ada di 13 Desa se Kecamatan Teluknaga. Dari puluhan peserta yang telah mendaftar hanya ada lima belas yang akan mengikuti babak final.
(Ade Maulana)