Lanjut baca artikel
Peristiwa

Miris, Diduga Ibu Buang Anak Kandung Ditemukan Warga di Pos Security

Ade Maulana
247
×

Miris, Diduga Ibu Buang Anak Kandung Ditemukan Warga di Pos Security

Sebarkan artikel ini
Miris, Diduga Ibu Buang Anak Kandung Ditemukan Warga di Pos Security
Salah Satu Warga Tengah Menggendong Balita Berusia 3 Bulan.

KABUPATEN SERANG, DELLIK.ID – Nasib malang dialami dua orang balita berjenis kelamin laki-laki, diduga balita tersebut dibuang oleh ibu kandungnya sendiri dan diletakan disebuah pos security, Minggu (03/04/2022) sekira pukul 16:00 WIB.

Saat itu, kedua balita laki-laki ditemukan oleh warga sekitar berinisial SM dan SR di sebuah pos security PT. CBS di kawasan industri Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, dengan mengenakan baju berwarna merah dan kuning.

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengungkapkan, bahwa pertama kali kedua balita laki-laki malang tersebut ditemukan warga disamping pos security dengan kondisi tergeletak diatas tas yang berisi pakaian dan botol susu. Kedua balita tersebut diperkiran baru saja dibuang oleh ibu kandungnya sendiri dengan diantar menggunakan sepeda motor.

“Balita yang diperkirakan berusia 3 dan 9 bulan tersebut diduga kakak beradik, ditemukan oleh warga di samping pos security,” kata Salahuddin, Senin (04/04/2022).

Baca juga: Pelaku Spesialis Congkel Pintu Mobil Nasabah Bank, Dibekuk Resmob Polda Banten

Dikatakan Salahuddin, berdasarkan keterangan para saksi yang saat itu berada tidak jauh dari pos. Terlihat seorang perempuan yang diantar seseorang menggunakan sepeda motor bergegas meninggalkan pos security tersebut.

“Warga sempat melihat ada seorang perempuan yang diantar seseorang menaiki sepeda motor, diduga itu orang tua kandungnya usai meninggalkan anaknya,” ujarnya.

Lanjutnya, kejadian tersebut sontak membuat warga sekitar berdatangan dan ingin merawat balita malang tersebut. Pasalnya, kedua balita yang diduga sengaja ditinggalkan ibu kandungnya, harus mendapatkan perawatan dan perolehan gizi yang cukup.

“Saat ini, satu balita dirawat warga berinisial NR dan satu lagi dirawat oleh warga sekitar berinisial ET,” pungkasnya. (Dian/Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *