KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID–Terungkapnya para pelaku penganiayaan yang menewaskan satu orang pelajar MTs di jalan raya Tanjung Pasir pada Senin (28/3/2022) lalu, membuat pihak MTsN 6 Teluknaga apresiasi atas kinerja Polri, khususnya Reskrim Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Kepala Tata Usaha MTsN 6 Teluknaga, Muhayar mengatakan, bahwa siswa yang menjadi korban penganiayaan M (16) siswa kelas 9 merupakan siswanya yang dalam proses belajar mengajar terbilang aktif dan baik.
Kabar terjadinya korban meninggal dunia yang menimpa M (16) tersebut membuat pihak MTsN 6 Teluknaga terpukul, pasalnya siswa-siswa tersebut baru saja selesai menjalankan ujian sekolah selama 1 minggu, dan diakhir ujian sekolah, para guru mengumpulkanya di dalam Masjid untuk memberikan pembinaan oleh kesiswaan dan kepala madrasah.
“Baru abis selesai ujian, mungkin karena mau ngelepas penat habis ujian makanya pergi ke laut, gak lama malah kedenger jadi korban penganiayaan,” kata Muhayar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris PC ISNU Kabupaten Tangerang kepada Dellik.id, Kamis (31/3/2022).
Sebelum kabar duka tersebut berhembus, lanjut Muhayar, terdapat konvoi rombongan siswa dari sekolah lain dengan membawa senjata tajam kedepan MTsN 6 Teluknaga namun aksi tersebut dapat digagalkan oleh penjaga keamanan sekolah.
Dalam aksi penggagalan tersebut, sempat terjadi kejar-kejaran dan terdapat 1 unit sepeda motor milik siswa yang melakukan penyerangan tertinggal dan kemudian diamankan oleh pihak sekolah kemudian diserahkan ke Mapolsek Teluknaga.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Pelajar SMP di Teluknaga Diringkus Polisi
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Dikatakan Muhayar, terungkapnya para pelaku penganiayaan oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota, yang dipimpin oleh Ipda Adityo Wijanarko tentunya membuat MTsN 6 Teluknaga patut mengapresiasi kinerja jajaran Polri dalam memberikan pelayanan cepat, tepat dan prima dalam mengungkap para pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Terima kasih Pak Kapolres, Kapolsek dan Kanit Reskrim atas kinerjanya, dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (Ade Maulana)