Lanjut baca artikel
Peristiwa

Nelayan Rajungan Asal Mauk Ditemukan Tewas Tersangkut di Bagan

Ade Maulana
222
×

Nelayan Rajungan Asal Mauk Ditemukan Tewas Tersangkut di Bagan

Sebarkan artikel ini
Nelayan Rajungan Asal Mauk Ditemukan Tewas Tersangkut di Bagan
Perahu Nelayan Membawa Jasad Korban Nelayan Rajungan Yang Ditemukan Tewas Tersangkut di Bagan. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Seorang nelayan rajungan Pendi (61) warga Kampung Pecinan RT 06 / RW 02, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas mengambang tersangkut di bambu bagan. Senin (8/5/2023).

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

 

Saat ditemukan oleh nelayan lain yang hendak menjaring ikan, korban mengenakan kaos panjang berwarna biru dan celana kolor pendek berwarna coklat dengan kondisi tubuh sudah membengkak.

 

 

Salah satu warga Ketapang, Dedi Setiawan (35) membenarkan, bahwa nelayan rajungan asal Desa Ketapang, Kecamatan Mauk tersebut ditemukan oleh nelayan lain tewas mengambang tersangkut di bambu bagan.

 

 

“Benar bang (warga menyebut wartawan), nelayan lagi ngejaring ikan menemukan korban tersangkut di bagan yang jaraknya 1 kilo meter dari permukiman,” kata Dedi Setiawan saat dikonfirmasi dellik.id, Senin (8/5/2023).

 

 

Baca Juga: Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan dari Kronjo Tangerang Tenggelam di Pulau Payung

 

 

Lanjut Dedi, korban merupakan nelayan yang pada Minggu 7 Mei 2023 kemarin memasang jaring rajungan ke laut. Namun, karena diduga saat itu perahu korban mengalami kebocoran sehingga korban mencoba berenang.

 

 

“Korban diduga kelelahan saat berenang untuk menyelamatkan diri dan beruntung jasad korban tersangkut di bagan,” ujarnya.

 

 

Dedi menambahkan, jasad korban sudah dievakuasi menggunakan perahu dan dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan.

“Jasad korban sudah dibawa pulang dan akan dikebumikan siang ini,” ungkapnya.

 

 

Terpisah, Kapolsek Mauk, Polresta Tangerang, AKP Yono Taryono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di tempat ditemukannya korban, korban tewas diduga akibat kelelahan berenang saat perahu yang dikemudikannya mengalami kebocoran.

 

“Korban ditemukan tidak jauh dari perahunya yang bocor dan tenggelam,” kata Yono saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

 

 

Saat ini, kata Yono, jenazah nelayan tersebut sudah dibawa kerumah duka dan telah dikebumikan. “Sudah dimakamkan ba’da Dzuhur tadi,” pungkasnya.

(Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *