KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – M. Shofa Marwah Kepala Desa (Kades) Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, melakukan penyemprotan asap insektisida (Fogging) sebagai upaya memberantas nyamuk pasca musim penghujan. Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan fogging yang dilaksanakan di Kampung Kebon Cau RT 002 / RW 001 dipimpin langsung oleh Istri Kepala Desa Mekar Kondang Udriyah Shofa Marwah bersama Kader Posyandu serta didampingi oleh Staf Desa, Nurul Qori dan Ketua RW setempat, Arifin Macho.
“Alhamdulillah kita bisa laksanakan pemoggingan (Fogging) sebagai upaya membunuh nyamuk pembawa vektor penyakit demam berdarah,” kata Istri Kades Mekar Kondang, Udriyah kepada dellik.id, Sabtu (18/3/2023).
Baca Juga: 34 Rumah Kumuh dan Miskin di Desa Mekar Kondang Sukadiri Dibedah
Udriyah menambahkan, upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tidak dapat dilakukan dengan sendiri, akan tetapi perlunya upaya kerja sama dengan lingkungan masyarakat. Untuk itu pihaknya pun meminta agar tumbuh kesadaran diri dalam menjaga kebersihan, merawat lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan.
“Selepas musim hujan banyak genangan-genangan air yang membuat nyamuk dengan mudah bersarang apalagi jika banyak sampah. Untuk itu giat fogging ini semoga dapat membuat jentik nyamuk punah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) setempat, Arifin Macho mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung langkah Kepala Desa dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan terbebas dari penyakit. Untuk itu pihaknya pun turut ikut serta dalam pelaksanaan fogging yang dilakukan kepala desanya tersebut.
“Ibu lurah aja turun tangan gerak cepat lakukan pemoggingan masa saya cuma berpangku tangan jadi penonton. Ini harus didukung dan diapresiasi,” ucap RW Macho.
Menurut Macho, langkah pemogingan yang dilakukan Pemerintah Desa Mekar Kondang merupakan wujud respon atas permintaan warga. Kendati demikian fogging itu sendiri harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Puskesmas agar penggunaan cairan dan takarannya sesuai anjuran yang telah ditentukan.
“Cari cairannya susah juga, kalau alat fogging mah banyak. Beruntung Ibu lurah kader Posyandu jadi banyak koneksi dan bisa cepat dapat cairan obatnya,” pungkasnya. (Ade Maulana)