KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Sejumlah pemuda yang tergabung kedalam Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) menggelar buka puasa bersama (Bukber) dan santunan anak yatim di Musholla Al-Amanah, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Minggu (16/4/2023).
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkan Nilai-Nilai Sosial dan Nilai Kepedulian Dalam Konteks Keagamaan” tersebut turut hadir ketua umum PRIMA DMI Kabupaten Tangerang Ustaz Muzayin, Sekretaris Umum Maman Fathurrohman, Bendahara Umum Isep.
Ketua Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Kecamatan Sindang Jaya, Fanji Manarul Hidayat mengatakan, bahwa acara santunan dan buka bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh pihaknya setiap tahunnya. Selain itu, kegiatan itu pun sebagai wujud kecintaannya terhadap anak-anak yatim.
“Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan puluhan anak yatim dapat kita santuni pada kesempatan ini,” kata Fanji dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke dellik.id, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: Uang Paket Lebaran Diduga Digelapkan, Warga Sindang Jaya Tangerang Minta Polisi Segera Bertindak
Lanjutnya, pihaknya turut bangga kala masyarakat setempat antusias dan mendukung berjalannya acara tersebut. “Masyarakat sangat antusias mendukung acara kami (PRIMA DMI) semoga kedepan kegiatan sosial ini dapat terus dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Prima DMI Kabupaten Tangerang, Ustaz Muzayin mengatakan, dirinya sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat terus terjaga dan terbangun di wilayah-wilayah lainnya agar kehadiran Dewan Masjid Indonesia (DMI) dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas nantinya.
“Menyantuni anak yatim dan menegakan amat ma’ruf nahi munkar adalah tugas kita bersama,” ungkap Ustaz Muzayin.
Ia menambahkan, tumbuhnya kepedulian dan melahirkan nilai-nilai sosial hanyalah isapan jempol belaka jika kita hanya terlahir sebagai penonton. Untuk itu pihaknya meminta agar anggota Dewan Masjid Indonesia menunjukan eksistensinya meskipun dimulai dari hal yang terkecil.
“Jika belum mampu untuk beramal maka berbuat saja dulu dan jika belum bisa berbuat dan beramal, maka tunjukan akhlak yang baik sebagai anggota Dewan Masjid Indonesia di masyarakat,” pungkasnya. (Ade Maulana)