KABUPATEN TANGERANG, Dellik.id – Ratusan rumah warga di Kampung Gaga Sukamanah RW 003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tergenang air. Kamis (19/1/2023).
Hujan yang mengguyur pada malam hari tersebut membuat sedikinya 600 rumah warga dan akses jalan terendam air setinggi 30 centimeter, akibatnya warga pun tidak dapat beraktivitas dengan normal.
Salah satu warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Mohammad Sanjaya mengatakan, bahwa di tempat tinggalnya tersebut sudah 3 tahun belakangan ini sering terendam air jika terjadi hujan dan rob. Pasalnya, saluran pembuangan air limbah (Spal) yang ada tidak lagi bisa berfungsi dengan baik ditambah empang-empang yang dahulunya bisa dijadikan tempat resapan air saat terjadi banjir kini sudah tidak ada lagi.
“Satu kemandoran (perkiraan enam ratus rumah) kerendem semua, udah berjalan tiga tahun kalau hujan sedikit aja pasti banjir,” kata Mohammad Sanjaya kepada dellik.id, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang 29 Rumah di Tanjung Pasir Tangerang
Sanjaya menambahkan, air yang menggenangi kampung Gaga Sukamanah tersebut dapat surut dengan mengandalkan resapan seadanya, bahkan jika dihitung surutnya genangan air harus menunggu 3 sampai 4 hari.
“Empat harian lah bisa surut, itu pun jalanan udah pada berlumut, licin warga resah khawatir terpeleset,” ujarnya.
Selain itu, genangan air yang terbilang lama nyaris tidak mendapatkan perhatian extra dari pemerintah, hal itu dihawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit di lingkungan masyarakat, baik genangan air kotor yang dipakai bermain mandi oleh anak-anak ataupun menjadi sarang nyamuk untuk bertelur.
“Dari dulu cuma ditampung-tampung aja keluhan masyarakat, sulit banget buat dapat kesetaraan pembangunan. Apa mau dibiarkan tidak nyaman dengan kondisi ini?,” ungkapnya.
Sementara, Camat Teluknaga Zamzam Manohara mengatakan, bahwa pihaknya mengaku sudah mengusulkan beberapa bidang kegiatan untuk mengatasi persoalan di wilayah Kampung Gaga Sukamanah, Desa Tanjung Pasir dan ia pun akan meminta kepala desa untuk segera melakukan peninjauan kelokasi.
“Kita akan buat turap di kali dan membuat saluran dari permukiman sampai ke kali. Hanya saja itu kewenangan kabupaten dan kita sedang upayakan realisasinya,” kata Camat Teluknaga Zamzam Manohara saat dihubungi via telepon selularnya.
Selain itu, ia pun berjanji akan menertibkan bangunan-bangunan liar yang berada di sepanjang kali tersebut agar tidak ada lagi penyumbatan yang akhirnya membuat aliran air tidak lancar.
“Banglinya juga mau kita tertibkan dan bongkar, hari ini saya akan komunikasikan dengan pak kadesnya,” pungkasnya. (Ade Maulana)
Waduh, banjir lagi aja, sodetanny kemana yah….kasihan warga