Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Berita

Ratusan Ton Sampah Liar dari Serpong Dibuang ke Desa Gintung dan Desa Jatiwaringin

×

Ratusan Ton Sampah Liar dari Serpong Dibuang ke Desa Gintung dan Desa Jatiwaringin

Sebarkan artikel ini
Ratusan Ton Sampah Liar dari Serpong Dibuang ke Desa Gintung dan Desa Jatiwaringin
Puluhan Armada Pengangkut Sampah Liar di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Ratusan sampah liar dari Serpong dibuang ke Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri dan Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat, 12 Juli 2024, sekira pukul 02.00 WIB.

 

Pantauan dellik.id di lokasi, ada sekira 25 armada tonase besar berplat kuning membawa sampah dari serpong dan dibuang ke pembuangan sampah ilegal yang berada di 2 Desa tersebut.

 

Salah satu warga setempat, JN (40) mengatakan, bahwa sampah liar tersebut berasal dari wilayah Serpong dan BSD dan dibuang ke lapak pembuangan ilegal yang berada di Desa Gintung dan Sukadiri yang diduga dibekingi oleh oknum.

 

“Tadi saya tanya sama supir tronton yang bawa sampah katanya sampah dari Serpong dan BSD atas perintah N dan E,” kata warga kepada dellik.id, Jumat, 12 Juli 2024.

Baca Juga: KLHK Sebut PT Noor Annisa Kemikal Menampung Limbah B3 di Sekitar TPA Jatiwaringin Mauk

 

Lanjut warga, sebagian armada sudah membuang sampah tersebut ke Desa Gintung sementara 13 armada lainnya dihentikan oleh warga saat hendak membuang ke tempat pembuangan ilegal yang berada di Desa Jatiwaringin.

 

“Dari tadi malam pukul 02.00 WIB 13 armada (6 armada tronton dan 7 armada truk) tertahan di jalan arah lokasi pembuangan Desa Jatiwaringin, sisanya sudah buang di Gintung,” ujarnya.

 

JN menambahkan, bahwa pada pukul 16.00 WIB aparat kepolisian dari Polsek Mauk telah mendatangi lokasi tersebut dan membawa sebagian pengemudi untuk dimintai keterangan.

 

Hingga berita ini diterbitkan, dellik.id masih berupaya mengonfirmasi Polsek Mauk. Sementara, pantauan terkini hingga pukul 22.00 WIB, sebagian armada yang berada di Desa Jatiwaringin berpindah ke Desa Gintung. (Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *