KOTA TANGERANG, DELLIK.ID – Ribuan orang yang tergabung dalam berbagai lintas organisasi akan menggeruduk Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Mereka akan membentangkan 1000 lebih bendera kuning dan 50 replika pocong sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemkot Tangerang.
Aksi kekecewaan atas putusan Dirjen Kebudayaan yang menetapkan Makam Ki Buyut Jenggot bukan sebagai cagar budaya ini mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat.
Pasalnya, lokasi yang sudah sejak ratusan tahun sudah ada di lokasi ini dianggap memiliki sejarah dan kultur yang kental tentang perjuangan islam di Banten.
Namun kekecewaan masyarakat mecuat lantaran Pemerintah Kota Tangerang dianggap tidak berpihak pada masyarakatnya. Apalagi belakangan ini masyarakat dikejutkan tentang info relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kalau mereka niat berpihak pada rakyatnya kami tidak perlu penetapan cagar budaya. Cukup dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai fasos dan fasum saya rasa itu bukan hal yang sulit jika Pemkot Tangerang memang niat berpihak kepada masyarakatnya,” kata Saiful Basri kepada wartawan.
Baca Juga: Warga Laporkan Dugaan Pengadaan Gorong-Gorong Fiktif ke Kejari Kota Tangerang
Kata pria yang kerap disapa Bung Marcel ini dalam persoalan tersebut dirinya menduga Pemkot Tangerang bersekongkol dengan pengembang. Apalagi, sejak awal masyarakat sudah didukung berbagai pihak termasuk DPRD Kota Tangerang.
“Lalu kenapa hanya Pemkot Tangerang yang berpihak ke pengembang. Dengan itu kami akan menggelar aksi besar besaran selama satu minggu,” ungkapnya.
Marcel mengaku dalam aksi yang akan diadakan Senin (31/10/2022) besok ini akan melibatkan ribuan orang dari lintas organisasi dan unsur masyarakat.
“Kami juga akan mengelilingi Pemkot Tangerang dengan ribuan bendera kuning dan puluhan pocong. Hal ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap matinya hati nurani yang mengabaikan persoalan di masyarakat,” tukasnya.
(KJK/Nuryadi)