KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Upaya memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat terus digencarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Salah satu bentuk pelayanan yang saat ini gencar dilakukan adalah dengan menjemput bola hingga ketingkat pelayanan pertama (Puskesmas).
Direktur Utama RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang terus akan ia gencarkan ke masyarakat dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya serta mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Kali ini kata Umie, pihaknya mempromosikan pemeriksaan USG (ultrasonografi) kehamilan dan kandungan gratis bagi ibu hamil yang ditangani langsung oleh dr. Johan, SP.OG pada pelayanan faskes 1 (Puskesmas). Hal itu ia lakukan guna untuk mendeteksi serta memeriksa kondisi kehamilan, memonitor perkembangan janin atau kelainan pada janin salah satunya yaitu down syndrome.
“Kita roadshow jemput bola ke Puskesmas-puskesmas memberikan promosi USG bagi ibu hamil,” kata Direktur Utama RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, MM kepada dellik.id, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Dokter Hendra Tarmizi: Ada dokter Asli Pantura Yang Berkualitas Bisa Pimpin RSUD Pakuhaji
Selain itu, ia pun mengaku mempromosikan juga dokter spesialis penyakit mulut yang saat ini sudah dimiliki RSUD Pakuhaji yakni drg. Ni Wy Rima Tiara Wahyudiana, Sp.PM. Dimana dokter spesialis penyakit mulut tersebut memberikan penyuluhan tentang penyakit mulut baik bersifat lokal maupun keadaan yang merupakan manifestasi oral dari penyakit sistemik kepada masyarakat yang saat itu berada di Puskesmas.
Lanjut Umie, mulut merupakan salah satu organ pencernaan yang menjadi pintu atau awal untuk memproses makanan dan minuman yang akan menjadi bahan nutrisi yang diperlukan oleh seluruh tubuh. Tak hanya itu, rongga mulut pun dapat menjadi jendela informasi dari keadaan organ tubuh atau kehadiran suatu penyakit sistemik.
“Pemeriksaan rongga mulut sangat penting, dan tidak boleh dianggap remeh oleh masyarakat. Karena kelainan di dalam mulut merupakan gejala awal suatu penyakit yang terjadi pada organ tubuh, untuk itu sangat penting diberikan penyuluhan kepada masyarakat,” ujarnya.
Umie memastikan, layanan kesehatan masyarakat akan terus ia giatkan hingga ke desa-desa yang dikolaborasikan dengan Puskesmas disekitar RSPH serta melibatkan semua Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang ada. Hal itu ia lakukan demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat dalam hal penerimaan layanan kesehatan.
“Kita akan permudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Baik turun langsung ke desa-desa ataupun saat ini bisa langsung ke RSPH karena sekarang pelayanan sudah lengkap di rumah sakit kebanggaan masyarakat Pantura,” pungkasnya. (Ade Maulana)