KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mendorong masyarakat Kecamatan Mauk agar mandiri dan dapat memanfaatkan segala potensi lokal yang ada. Hal itu disampaikan saat membuka acara Gebyar Pemuda Mauk 2022 yang digagas oleh DPK KNPI Kecamatan Mauk.
Acara bertema “Harmonis Literasi dan Toleransi” Itu menampilkan bazar UMKM potensi di Kecamatan Mauk, Taman Baca, Marching Band, Rampak Bedug. Ada juga penampilan barongsai yang merupakan salah satu potensi yang dimiliki pemuda Kecamatan Mauk.
Sekda mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian untuk keberagaman dan wujud toleransi dari para pemuda dan pemerintah Kecamatan Mauk beserta para kepala desa.
“Dengan diadakan Gebyar Pemuda Mauk yang diinisiasi oleh KNPI beserta komponen masyarakat lainnya merupakan bentuk kepedulian masyarakat tentang apa saja yang telah dilakukan masyarakat, khususnya dalam program pembangunan yang dilakukan oleh Kecamatan Mauk,” kata Maesyal Rasyid, Minggu (22/05/2022).
Baca juga: Sekda Kabupaten Tangerang Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Teluknaga
Sekda juga mengajak semua elemen masyarakat di Kecamatan Mauk bersama-sama meningkatkan wilayah Mauk, baik dari segi aspek pembangunan maupun pemerintahan, sehingga kemandirian masyarakat dapat terwujud dengan memanfaatkan segala potensi lokal yang ada.
“Perlu kita ketahui bersama, Bapak Bupati kita sudah dilantik menjadi Wakil presiden PEMSEA, yang Insya Allah pada bulan Oktober Kecamatan Mauk akan dikunjungi oleh 20 negara dan 53 pimpinan daerah wilayah di Asia Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Kecamatan Mauk, Marwan Hakim mengatakan, Gebyar Pemuda ini adalah salah satu program kerja KNPI Kecamatan Mauk yang dilaksanakan dengan merangkul semua masyarakat karena di Kecamatan Mauk itu terdiri dari berbagai macam karakter, mulai dari budaya, sosial dan agamanya.
Menurut Marwan, semua masyarakat yang ada di Kecamatan Mauk antusias dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan. Masyarakat Mauk juga tidak pernah berkonflik baik antarsuku, ras maupun agama. Untuk itu ia berharap kerukunan dan keharmonisan tersebut terus dijaga dan dirawat bersama.
“Kegiatan Gebyar Pemuda ini kami beri nama Harmonisasi, Literasi dan Toleransi, yang maksud dan tujuannya adalah masyarakat yang ada di Kecamatan Mauk bisa hidup berdampingan, saling menghormati, serta mengajak masyarakat untuk gemar membaca,” pungkasnya. (Ade Maulana)
