KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Tawuran dua kelompok remaja tidak dikenal terjadi di Jalan raya Kajangan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (4/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB.
Dalam tawuran di Teluknaga tersebut Enam orang diamankan Polisi ke Polsek Teluknaga untuk dimintai keterangan.
Salah seorang warga Kecamatan Teluknaga AP (45) mengatakan, bahwa tawuran dua kelompok remaja dibawah umur terjadi di perbatasan antara 3 desa di Teluknaga tepatnya di jalan raya Kajangan. Dua kelompok remaja tersebut tidak dikenali warga berasal dari kelompol mana dan tidak tahu motif para pelaku melakukan tawuran tersebut.
“Masih pelajar kalau lihat dari perawakannya, gak tau apa penyebab bentrokannya tau-tau udah rame pagi-pagi,” kata AP saat dikonfirmasi dellik.id, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Sebelas Anak Membawa Sajam Diamankan Warga Surya Bahari Pakuhaji
Lanjut AP akibat tawuran tersebut, satu orang diduga terluka terkena sabetan senjata tajam dan dibawa ke rumah sakit. “Terakhir tadi sore dapat kabar ada korban satu orang meninggal dunia warga Kecamatan Teluknaga inisial DP,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, beberapa pelaku tawuran telah berhasil diamankan oleh warga dan aparat kepolisian yang datang. “Alhamdulillah Polisi dari Polsek Teluknaga sedang patroli dan langsung mengamankan pelaku tawuran,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota, AKP Wahyu Hidayat membenarkan adanya pengamanan terhadap beberapa terduga pelaku tawuran. Namun kata Wahyu, terduga pelaku yang diamankan tidak didapati memiliki senjata tajam dan saat ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.
“Benar, ada enam orang yang kita amankan ke Kantor (Polsek Teluknaga) sementara hasil keterangan dari saksi, mereka baru akan melakukan tawuran dan tidak ditemukan senjata tajam pada dirinya,” Ucap Kapolsek Teluknaga, AKP Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi dellik.id melalui telepon, Minggu (4/2/2024).
Terkait dengan adanya informasi korban luka maupun jiwa, Wahyu mengaku, hingga saat ini belum mendapati laporan dari masyarakat.
“Kami belum menerima laporan adanya korban, terima kasih informasinya,” pungkasnya. (Ade Maulana)
