Lanjut baca artikel
   
Peristiwa

Terekam CCTV, Puluhan Anak Hendak Perang Sarung di Masjid Al-Islah Diamankan ke Polsek Pasar Kemis

×

Terekam CCTV, Puluhan Anak Hendak Perang Sarung di Masjid Al-Islah Diamankan ke Polsek Pasar Kemis

Sebarkan artikel ini
Terekam CCTV, Puluhan Anak Hendak Perang Sarung di Masjid Al-Islah Diamankan ke Polsek Pasar Kemis
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi Saat Memperlihatkan Barang Bukti Sarung Yang Dibuat Seperti Cambuk Oleh Sekelompok Anak Untuk Perang Sarung di Masjid Al-Islah.

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Kurang dari 2 kali 24 jam Aparat Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang berhasil mengamankan 28 anak yang terlibat aksi perang sarung di depan Masjid Al-Islah, Perumahan Taman Walet, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya, aksi ke 28 anak tersebut terekam CCTV yang terpasang di Masjid Al-Islah dan videonya pun sempat viral di jagad media sosial.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi menjelaskan, peristiwa itu berawal dari 18 orang anak yang menggunakan sepeda motor melintas dan berhenti di depan masjid dengan suara bising pada Sabtu 25 Maret 2023 sekira pukul 01:19 WIB. Akibat mendengar suara bising kendaraan dan melihat kawanan anak-anak tersebut memasuki halaman masjid, membuat anak-anak yang sedang berada di dalam masjid keluar lalu kemudian mengejarnya.

“Saat itu melintas puluhan anak membawa motor konvoi dan berhenti di depan masjid, karena dengar suara bising anak-anak yang berada di dalam masjid keluar dan mengejarnya,” kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima dellik.id, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Diduga Hendak Perang Sarung, Belasan Anak Diamankan Polsek Cisoka Polresta Tangerang

Lanjut Maryadi, saat dilakukan pengejaran oleh anak-anak yang berada di masjid sembari meneriaki gengster dan maling, kemudian gerombolan anak yang menggunakan sepeda motor tersebut menyerangnya menggunakan sarung yang sudah di modifikasi seperti pecut.

“Anak-anak tersebut membawa sarung yang dililit seperti cambuk dan menyerang anak-anak masjid hingga ke pintu gerbang,” ujarnya.

Mendengar teriakan anak di masjid tersebut, kata Maryadi, warga kemudian berhamburan keluar rumah dan membubarkan aksi kenakalan anak tersebut. Dan pihaknya yang menerima informasi dari warga tersebut langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 28 anak yang terlibat perang sarung berikut barang buktinya.

“Setelah menerima laporan warga, tidak lama anak-anak tersebut kita berhasil amankan dan dilakukan pendataan dengan mengambil sidik jarinya, serta memanggil para orang tuanya agar membuat surat pernyataan,” ungkapnya.

Dalam aksi perang sarung tersebut, ungkap Maryadi, tidak ada korban luka atau pun kerusakan terhadap barang-barang milik masjid atau pun warga. Selain itu, pihaknya pun memastikan bahwa kawanan anak tersebut bukanlah kawanan berandalan motor melainkan hanya sekelompok anak yang berkumpul.

“Mereka menyesali perbuatannya tersebut dan kita arahkan untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” pungkasnya. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *