Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Peristiwa

Terpeleset Saat Mancing, Ayah dan Anak Hilang Tenggelam di Sungai Cirarab Curug Tangerang

×

Terpeleset Saat Mancing, Ayah dan Anak Hilang Tenggelam di Sungai Cirarab Curug Tangerang

Sebarkan artikel ini
Terpeleset Saat Mancing, Ayah dan Anak Hilang Tenggelam di Sungai Cirarab Curug Tangerang
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang, Saat Mencari Korban Tenggelam di Sungai Cirarab, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. (Poto: Pusdalops BPBD for Dellik.id)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Nasib tragis dialami pasangan ayah dan anak warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, keduanya dilaporkan hilang tenggelam usai terpeleset saat memancing di sungai Cirarab, Sabtu 16 Maret 2024 sekira pukul 15.03 WIB.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, peristiwa itu bermula saat AS (40) mengajak anak perempuannya K (3) untuk memancing ikan di sebuah sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut. Namun, saat itu anak perempuannya yang terbilang aktif tersebut tiba-tiba terpeleset ke dalam sungai dan menghilang. Selanjutnya, AS yang mencoba menolong anaknya tersebut kemudian turut hilang di sungai Cirarab tersebut.

 

“Informasi dari saksi di lokasi, AS (ayah korban) menolong anaknya yang terpeleset. Tapi karena diduga tidak bisa berenang akhirnya keduanya sama-sama tenggelam dan hilang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, kepada dellik.id, Sabtu 16 Maret 2024.

Baca Juga: Gudang Kopi Kapal Api di Cikupa Tangerang Terbakar

 

Mendapat informasi itu, Ujat mengaku, bergerak cepat mengirimkan 1 regu rescue dengan jumlah 5 orang personil dengan membawa peralatan lengkap ke Sungai Cirarab Curug untuk mencari kedua korban yang merupakan ayah dan anak.

 

“Satu regu dari Mako Curug kita luncurkan ke lokasi lejadian (TKP) untuk mencari korban menggunakan perahu karet menggunakan metode blender. Namun sementara ini korban belum dapat diketemukan dan kita akan terus lakukan pencarian bersama warga setempat, unsur desa, TNI dan Polri,” ungkapnya. (Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *