Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Berita

Usai Dipantau Camat, Air Kali Sekunder di Pekayon Sukadiri Kembali Normal

×

Usai Dipantau Camat, Air Kali Sekunder di Pekayon Sukadiri Kembali Normal

Sebarkan artikel ini
Usai Dipantau Camat, Air Kali Sekunder di Pekayon Sukadiri Kembali Normal
Seorang Warga Saat Melintas di Jembatan Bambu Saluran Irigasi Sekunder KSL, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID Camat Sukadiri, H. Ahmad Hapid melalukan pemantauan secara intensif pasca terjadi pencemaran air di sepanjang kali sekunder karang serang laut (KSL) Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, yang terjadi beberapa waktu kemarin.

 

Pantauan dellik.id di lokasi Senin 30 Desember 2024 air kali di sepanjang jalur irigasi Desa Buaran Jati hingga Pekayon saat ini kembali bersih dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Masyarakat pun terlihat kembali melakukan aktivitasnya di kali tersebut.

 

Camat Sukadiri, H. Ahmad Hapid mengatakan bahwa, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap para oknum-oknum yang sengaja akan mencemari lingkungan di wilayahnya tersebut. Bahkan kata dia, pasca adanya keluhan masyarakat beberapa hari kemarin, pihaknya langsung mendatangi lokasi kali yang tercemar limbah B3 tersebut. Hal itu untuk dapat memastikan dan menganalisa jenis limbah dan asal limbah yang dibuang di kali itu.

 

“Alhamdulillah sudah bersih lagi kali nya dari limbah, kita tongkrongin terus jalur-jalur strategis yang jadi potensi tempat oknum membuang limbah ke kali,” kata Camat Sukadiri, H. Ahmad Hapid kepada dellik.id, Senin 30 Desember 2024.

Baca Juga: Air Kali di Pekayon Sukadiri Menghitam Dicemari Limbah B3, Aktivis Minta DLHK Telusuri

 

Selain itu kata Hapid, pihanya pun memberikan imbauan kepada pelaku usaha kerajinan keranjang barang yang mencuci bahan dasar dari pabrik untuk tidak dicuci dan dibuang limbahnya ke kali sekunder. Hal itu, lanjut dia, agar kedepan perilaku tersebut tidak diikuti oleh pelaku usaha-usaha lainnya.

 

“Kita imbau juga kemarin ke warga yang nyuci bahan limbah dari pabrik yang digunakan pengrajin untuk buat keranjang (kandek) karena itu ada limbah sedimennya,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan, tidak segan akan menindak siapapun oknum yang akan mencemari lingkungan di wilayahnya yang dapat merugikan masyarakat luas. “Saya minta kepada masyarakat kecamatan sukadiri, kalau ada yang buang limbah berbahaya ke kali tolong dilaporkan kepada kami ataupun kepada pihak berwajib agar diberikan sanksi efek jera,” pungkasnya. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *