Lanjut baca artikel
https://dellik.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241124-WA0010-min.jpg
Peristiwa

Viral di Medsos, Warga Kota Tangerang Mengaku Diperkosa Oknum Ustaz di Sukadiri Tangerang

×

Viral di Medsos, Warga Kota Tangerang Mengaku Diperkosa Oknum Ustaz di Sukadiri Tangerang

Sebarkan artikel ini
Viral di Medsos, Warga Kota Tangerang Mengaku Diperkosa Oknum Ustaz di Sukadiri Tangerang
Ilustrasi Pencabulan. (Poto: Kompas.com)

KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID EF (30) seorang wanita muda asal Kota Tangerang, pengidap Skizofrenia mengaku menjadi korban pemerkosaan oknum ustaz di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

 

Kisah pilunya itu diceritakan oleh korban melalui video yang diunggahnya di media sosial (medsos) TikTok dengan akun @theeveswan pada Kamis, 9 Januari 2025.

@theeveswan

Pak, bu, seandainya kalian sudah pelajari ilmu parenting sebelum menikah, pastinya kalian gak akan bawa aku ketempat penyiksaan ini. Aku bukan kerasukan jin atau setan, tapi sadarlah wahai orang tua, anakmu ini “Depresi”, jiwanya terganggu. Kenapa kalian tidak bawa aku ke “Psikiater?/ RSJ”? Kalian malu? Begitupun aku yg pernah habis2an ke IGD diinfus karena lambung & ke Poli Psikiatri RSPI Puri karena Psikosomatis dari tahun 2016. Selama ini aku banyak memendam rasa sakit, aku seorang anak yg sudah berusia 30 tahun, anakmu cerdas pak, bu, anakmu kritis, bukan membangkang. Jika kalian tidak bahagia dipernikahan, itu menjadi luka bagi anakmu melihat orang tuanya tidak harmonis, penuh ego, banyak yg ditutup2i. Apa berharganya gelar, pencapaian, kalau keluarga tidak cemara. Sia2. Aku sering dibilang lebay, kurang ibadah, kurang zikir, Padahal tanpa kalian liat aku sangat taat saat itu hampir setiap hari ku duha & tahajjud. Tapi.. mungkin ini semua jawaban semesta. Hari pembalasan itu ‘“nyata”. Pak, bu, aku memilih menghindar dari kalian karena ini sudah sangat kejam untuk aku sebagai perempuan. Aku hampir mati dibunuh ego kalian. Anggap aja sudah meninggal ya pak.. bu.. jangan pernah sebut namaku ke siapapun, anggap kalian tidak pernah punya anak seperti aku, supaya aku tidak jadi beban hidup kalian. Selama-lamanya. Mauk, Agustus – Oktober 2023

♬ Ernie Zakri Masing Masing Speed Up – Ernie Zakri Vocals

 

Dalam beberapa videonya unggahannya itu korban memberikan informasi tempat, kronologis dan juga bagaimana cara ia menyelamatkan diri dan sembuh dari Skizofrenia.

 

Video itu ditonton sebanyak 2,1 juta kali, disukai 46,4 ribu penyuka dan dibagikan oleh 1.196 orang sehingga viral di beranda jagad media sosial.

 

Kepada dellik.id, korban EF (30) mengaku pada agustus hingga Oktober 2023 lalu ia dipasung bahkan diperkosa oleh oknum ustaz berinisial ZA sebanyak 2 hingga 3 kali. Parahnya lagi ungkap dia, Tak hanya ustaz, T alias S anak seorang dukun pun turut serta melakukan perbuatan bejat tersebut sebanyak 4 kali di sebuah bangunan rumah menyerupai pos yang berada di bantaran kali tempatnya dipasung.

 

“Saya diperkosa oleh ZA dan T anaknya dukun yang mengaku akan memberikan pengobatan terhadap penyakit yang saya alami saat itu,” kata korban kepada dellik.id melalui pesan singkat, Jumat 10 Januari 2025.

Baca Juga: Breaking News: Kantor Desa Buaran Jati Disegel Pemilik Tanah

 

Lanjut EF, selama berada di tempat tersebut dirinya tidak bisa keluar untuk meminta pertolongan kepada siapapun. Pasalnya, di tempat itu sangat jauh dari pemukiman penduduk, hanya ada sungai hitam dan hamparan sawah.

 

“Selama di tempat itu saya diperlakukan tidak baik, seperti dipasung, disiram air es oleh dukun berinisial AG, dicabuli oleh anaknya dan oknum ustaz, bahkan jika mencoba melarikan diri langsung disergap oleh temannya para pelaku berinisial iN,” paparnya.

 

Korban berharap, para pelaku segera ditangkap oleh kepolisian Polresta Tangerang dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya itu.

 

Sekedar informasi, Skizofrenia adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. (Ade Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *