KABUPATEN TANGERANG, DELLIK.ID – Sebanyak 2069 Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, berseri-seri saat menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp600 ribu yang diberikan Pemprov Banten, Kamis (10/11/2022).
Diketahui, Bank Banten sebagai pihak penyalur bantuan subsidi BBM tersebut menyerahkan bantuan sebanyak 4 bulan dengan besaran per bulannya Rp150 ribu. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat untuk menjaga daya beli sebagai antisipasi dampak dari kenaikan BBM.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) melalui pelaksana Bidang data Ahmad Tafif mengatakan, bantuan BLT BBM ini disalurkan kepada warga kecamatan Balaraja melalui petugas Bank Banten. Para penerima bantuan tersebut merupakan masyarakat terdampak covid-19 yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kendala terkait dengan pembagian BLT BBM yang dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang.
“Insya Allah penerima bantuan BLT BBM akan tepat sasaran dan selalu kita monitoring agar penggunaannya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ahmad Tafif kepada dellik.id.
Baca Juga: Bupati Tangerang Lantik 2 Kades Hasil PAW
Senada, Kasie Pemberdayaan Kecamatan Balaraja Dewi, mengatakan, bantuan dampak inflasi atas kenaikan harga BBM yang dipantau oleh Kemensos RI dan Dinas Sosial tersebut sangat dinantikan masyarakat Kecamatan Balaraja. Pasalnya, saat ini masyarakat telah lama menantikan sumber bantuan yang akan menyasar namanya.
“Udah lama masyarakat yang belum pernah dapat bantuan menantikan alokasi bantuan untuk warga yang belum pernah dapat, dan pas hari ini nama mereka terdata, masyarakat begitu semringah,” ujarnya.
Sementara, Marni (40) salah satu warga Balaraja penerima bantuan BLT BBM Mengungkapkan, bantuan dari pemerintah dalam bentuk tunai maupun non tunai sangat lama ia nantikan. Pasalnya, selama pandemi covid-19 dirinya belum pernah mendapatkan bantuan apapun.
Ditambahkannya, dengan terdatanya dirinya sebagai penerima bantuan, ini menandakan Pemerintah Pusat, Daerah dan Kabupaten tidak tinggal diam dengan dampak ekonomi yang dialami masyarakatnya dikalangan bawah.
“Uangnya udah saya terima enam ratus ribu tanpa potongan apapun. Saya mau langsung beli beras, telur, minyak, tepung untuk bekal makan sehari-hari,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
(Nuryadi/Ade Maulana)