Lanjut baca artikel
Peristiwa

Warteg di Cikupa Tangerang Terbakar, BPBD: Berawal Dari Bakar Sampah

Ade Maulana
469
×

Warteg di Cikupa Tangerang Terbakar, BPBD: Berawal Dari Bakar Sampah

Sebarkan artikel ini
Warteg di Cikupa Tangerang Terbakar, BPBD: Berawal Dari Bakar Sampah
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang saat Memadamkan Api pada Kebakaran Bengkel Tambal Ban dan Warteg di Jalan Raya Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang.

KABUPATEN TANGERANG, Dellik.id – Sebuah Warung Makan Tegal (Warteg) dan Bengkel tambal ban di Jalan Raya Serang KM 14, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, hangus terbakar. Penyebab api diduga berasal dari pembakaran sampah yang menimbulkan perambatan.

 

ADVERTISING
SCROOL UNTUK LANJUT BACA

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, peristiwa kebakaran bengkel dan warteg tersebut terjadi pada Sabtu 19 November 2022 sekira pukul 17:05 WIB. Berawal dari pembakaran sampah yang membesar dan mengenai bahan material mudah terbakar yang berada di dalam bengkel, kemudian api yang tiba-tiba membesar merambat ke bangunan warteg yang berada di dekatnya.

 

“Awalnya bakar sampah, karena apinya membesar merambat ke bengkel dan warteg,” kata Abdul Munir dalam keterangan tertulisnya yang diterima dellik.id.

 

Baca Juga: Tiga Unit Ruko di Citra Raya Tangerang Terbakar

 

Warteg di Cikupa Tangerang Terbakar, BPBD: Berawal Dari Bakar Sampah
Sisa Bangunan Bengkel Tambal Ban dan Kompresor Angin Usai Kebakaran dan Dipasang Garis Polisi.

 

Lanjut Munir, mendapat informasi terjadinya peristiwa kebakaran dari pemilik warteg, pihaknya mengirimkan 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Markas Komando, Pos Tigaraksa dan Pos Pasar Kemis untuk memadamkan api.

 

“Tiga unit mobil pemadam api dan 15 personil kita kerahkan ke TKP, api berhasil diatasi dan dilakukan pendinginan,” ujarnya.

 

Diungkapkan Munir, beruntung tidak ada korban jiwa dan perambatan dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah. “Situasi terkini sudah hijau (Aman) dan beruntung tidak meluas perambatannya,” pungkasnya. (Ade Maulana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *