KOTA TANGERANG, DELLIK.ID – Nasib malang menimpa Doni Perdiansyah (21) pria asal Jatiuwung diketahui menjadi korban penipuan usai motor saudaranya yang ia pinjam raib dibawa kabur oleh empat kawanan maling berkedok mata elang (Matel), pada Selasa, (17/05/2022) sekira pukul 14:30 WIB.
Doni menjelaskan, raibnya kendaraan itu bermula ketika dirinya usai mengantarkan kartu perdana telepon ke kostan teman wanitanya di wilayah Ciputat Tangerang Selatan dengan mengendarai motor bermerek Honda PCX dengan Nomor Polisi (Nopol) B-3834-CPR. Namun dalam perjalanan pulang, sesampainya di kolong jembatan Flyover Jalan Perintis Babakan, Kota Tangerang, dirinya diberhentikan oleh empat orang tak dikenal.
“Lagi arah pulang, diberhentikan empat orang laki-laki mengendarai motor mengaku dari petugas leasing Adira,” kata Doni kepada dellik.id, Selasa (17/05/2022).
Baca juga: Kompak! Bapak dan Anak Begal Motor Mamah Muda di Teluknaga Tangerang
Dikatakan Doni, saat diberhentikan oleh ke empat pria tersebut yang mengaku petugas leasing Adira Finance, dirinya diberikan Berita Acara Surat Tanda Penarikan Kendaraan Bermotor (BASTK) dengan dalih motor saudaranya itu telah menunggak cicilan selama lima bulan.
Setelah itu, lanjutnya, dirinya mencoba menelpon pemilik kendaraan dengan memberitahu peristiwa yang dialaminya tersebut. Namun saat mendapatkan penjelasan dari pemilik motor bahwa kendaraan tersebut sudah terbayar lunas, dirinya menyadari bahwa telah menjadi korban penipuan.
“Ternyata motor tersebut udah lunas dan kredit dari leasing MCF bukan Adira, berarti keempat orang tersebut pencuri,” ujarnya.
Mendapati peristiwa itu, dirinya melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota.
Sementara, Kapolsek Tangerang Kompol Suroto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.
Saat ini katanya, jajaran Polsek Tangerang tengah mendalami laporan dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
“Dari pihak reskrim masih mendalami laporanya. Cek tkp bila ada CCTV,” tandasnya. (Ade Maulana)